Aku tersenyum mlihat tingkah nya yang sangat manja. aku menggendongnya seperti balita, tangannya mengalung di leherku, aku menahan bokongnya agar tidak jatuh.
...........
Dimobil, jennie terlihat sangat gelisah ia terus meremas-remas tanganku.
"Ada apa hmmm?" ucap ku smbil mencium tangannya yg menggenggam tanganku."Panas lim... aku tidak tahan" ucap jennie mengibaskan rambutnya.
Rambutnya begitu harum, Hormon ku tiba-tiba turn on hanya dengan mencium harum tubuh dan rambutnya.
"Sebentar lagi kita akan sampai... tahan lah jennie" Ucapku menenangkan.
Jennie tidak menjawabku, Aku melihat wajahnya yang memerah karna mabuk, ada gairah di dalam matanya.
Sesampainya di apartemen, aku kembali menggendong jennie menuju kamar kami, meletakkannya dgn lembut diranjang. Saat aku akan melepaskan tubuhnya, ia menarik tengkuk leherku. membuat tubuhku terjatuh diatas tubuhnya.
Jennie melepaskan satu-persatu kancing kemeja ku, Saat semuanya terbuka ia memelukku dgn erat tanpa membuka bajuku, hanya membuka kancingnya saja.
"Shitt! jgn lakukan ini jennie. Aku tidak bisa menahan untuk menyerangmu lebih lama lagi" ucapku.
Jennie hanya diam ia terus menutup matanya, ini pasti pengaruh alkohol itu.
Jennie membuka dressnya dan hanya menyisakan Bra dan celana dalam.Aku melebarkan mataku, melihat lekuk tubuh jennie yang begitu sempurna, aku merasakan gairah membara dalam diriku.
Tiba-tiba jennie membalikkan tubuh kami saat ini ia menindih tubuhku, Ia membuka matanya perlahan, terlihat merah dan sendu. Dia benar-benar mabuk.
Wajahnya mendekatiku mencium bibirku lembut, lalu melumatnya. Aku merasakan giginya menggigit bibir bawahku ini benar-benar gila, Jennie benar-benar hilang kendali.
Jennie berpindah duduk diatas junior ku, ia menggesekkan Miliknya dgn milikku, dan sumpah demi apapun ini sangat nikmat.
Aku melihatnya memejamkan matanya dan mengerang kenikmatan lalu menggigit bibir bawahnya.Aku benar-benar sudah tidak bisa menahannya, Aku membuka celana dalamku perlahan tanpa menggeser jennie yang sdg asyik menggesek-gesek miliknya, juniorku benar-benar sudah menegang, aku membimbing jennie untuk mengurut-urut lembut juniorku, sesekali aku mengerang. aku menarik perlahan celana dalam jennie, dan ia terus menerus menggesek-gesek miliknya.
"Mmmhh.. mphhhh" Desahan jennie membuatku merinding. Ia terus menggesekannya dgn cepat, Aku menyuruhnya berhenti perlahan ku bimbing Juniorku masuk kedalam milik jennie, dan.....
Bleessss...
"Aaaakhhh.... awwwh.... ahhh..." Jennie merintih kesakitan, Ia memejamkan matanya dgn kuat dan menggigit bibir bawahnya, Ia merebahkan tubuhnya diatasku.
Aku sudah tidak tahan, aku memeluk tubuh jennie lalu menggerakkan tubuhku dgn cepat.
"Ahh..ahhh...ahhh...ahhh" jennie mengerang, tangannya menjambak kuat rambutku.
Vaginanya masih sempit, Ia sangat luar biasa menjepit sempurna juniorku didalam, Rasanya aku ingin terus membuatnya berteriak bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim JENNIE
Romance....... "sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim Dosa dit...