Aku tersenyum padanya, lalu menggendongnya kekamar mandi.
kami mandi bersama, Menghabiskan waktu hanya untuk kami berdua
..........
Pagi ini begitu menyenangkan, ditemani istri yang begitu menggairahkan. Aku benar-benar akan mati jika dia meninggalkan aku.
Tap...tap..tap...
Suara langkah kaki membuat ku dan jennie menatap jauh seseorang yang perlahan menuruni tangga dgn satu tangan menarik koper besar.
wanita itu rose. Ia menghampiri aku dan jennie yang sdg duduk dimeja makan.
"Mianhe oppa..." ucap Rose memelukku.
aku terdiam menoleh kearah jennie yang terlihat tidak senang,
"Ya.. aku memaafkan tapi tidak dgn kesempatan" Ucapku dgn cepat melepaskan pelukan rose dan sedikit menjauh.
Rose mengangguk
Lalu menghampiri jennie,"Mianhe eonie..." Ucap rose menangis.
Jennie hanya diam dan berjalan menghampiri ku memegang erat lenganku.
"Baiklah jika eonie tidak memaafkan aku... Aku akan pergi, Jgn lupa untuk mengurus berkas dari pengadilan nantinya oppa" ucap rose sedih, lalu berjalan keluar pintu.
Jennie menatapku dgn seksama, Memperhatikan gelagatku.
"Apa kau merasa kehilangannya?" Tanya jennie.
"Yaa... karna aku sdh bersamanya selama 6 Tahun, dan itu tidak sebentar" jawab ku santai.
Jennie melepaskan lenganku lalu membelakangiku.
"Kalau begitu... pergilah dgn nya"Ucap jennie tajam.
Aku yang mengerti dgn sikap jennie, Langsung memeluknya dari belakang, mengecup rambutnya yang harum.
"Aku lebih memilih kamu sebagai pendamping ku mulai saat ini sampai aku mati" Ucap ku.
Jennie membalik badannya, Mencium singkat pipiku lalu menarikku duduk di kursi.
Jennie menyiapkan makanan untuk kami, dan ya... tanpa disuruh jennie mulai menyuapiku, Aku benar-benar bahagia dgn sikap jennie skrg.
"Aku harap tuhan tidak memisahkan kita nini." gumam ku dalam hati.
........
Aku sudah siap dgn pakaian formal ku, Bersiap menemui eoma dan appa ku di perusahaan manoban."Nini... aku berangkat ya"Ucapku sembari mencium kening jennie.
"Ya... Hati-hati sayang" Ucap jennie mencium pipiku.
Aku memasuki mobilku, Mengendarainya menyusuri kota seoul, pagi ini yang begitu ramai. Banyak org-org berlalu lalang.
Sesampainya dikantor aku memarkirkan mobilku di area parkir utama, Berjalan menuju pintu Loby.
"Selamat pagi Mr" Sapa salah satu karyawanku yaitu Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim JENNIE
Romansa....... "sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim Dosa dit...