Berubah

3.7K 203 24
                                    

"Baiklah... Tolong buat dan bawakan susu kekamar ku ya bi" Ucapku tersenyum lalu berjalan kekamarku kembali.

  ............

Jennie Pov:

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan sudah satu bulan lamanya setelah masalahku dan Kai. Lim tidak pernah berbicara hangat padaku, ia selalu menatapku dingin bahkan jarang berbicara dgnku. Hari-harinya slalu sibuk dgn pekerjaannya, setiap hari ia pergi sangat pagi dan pulang tengah malam. Bahkan ia tidak pernah seranjang dgnku lagi, Saat libur akhir pekan ia hanya sedikit berbicara dan bahkan ia sering Mengurung dirinya dikamar. Aku selalu berusaha untuk merubah penampilanku dgn memakai pakaian tipis agar lim tergoda dan menyelesaikan masalah kami diranjang seperti biasanya. Tapi, upaya ku selalu gagal, ia slalu menghindariku dan baby ethan.

Hari ini lim libur bekerja, tapi sedari pagi lim belum keluar dari kamarnya, Aku berniat menghampirinya.

Tok..tok..tokk...

"Sayang?" panggilku sembari mengetuk pintu kamarnya.

Lim tidak menjawab ku, akhirnya aku memutuskan untuk langsung masuk ke kamarnya.

Lim tidak ada di ranjangnya, Mungkin dikamar mandi, Aku membuka perlahan kamar mandinya.

Dan benar Lim sdg mandi, Aku menelan saliva ku dgn kasar, Saat Melihat tubuh lim yang Bertelanjang tanpa sehelai benang pun,
Aku mendekati tubuh lim, yg sdg berdiri dibawah shower, berkeramas sambil menutup matanya. Ku peluk tubuh telanjang lim dari belakang membuat sang empunya terkejut.

Dgn cepat lim mengusap wajahnya dan melihat kearahku, Tubuhku sudah basah terkena percikan shower.

"Jennie! apa yang kau lakukan!" Ucap lim membentakku.

"sayang... kau masih marah? kenapa kau membentakku?" Ucapku dgn mata ku yang sudah berkaca-kaca.

"Keluar jennie kim!" Ucap lim dingin dan melepas pelukanku dgn kasar.

"Aku merindukanmu sayang, berhentilah menjauhiku seperti ini!" ucapku yang tak kuasa menahan air mata.

"Lalu kau mau apaa" Ucap lim lagi.

"Aku ingin kamu lim," Ucapku memeluk tubuh lim dari depan dan mencium pelan dada bidangnya.

"Nanti malam!! keluarlah tunggu dikamarmu" Ucap lim Melepaskan pelukanku dan mengambil handuk untuk menutupi pinggangnya.

"Baiklah, cepatlah aku akan menunggu" Ucapku mengedipkan mataku sebelum berjalan keluar menuju kamarku.

Lim pov:

Jennie selalu mencoba menggodaku, jujur saja aku benar-benar merindukan dan menginginkannya tapi aku sadar aku tidak cukup memuaskannya hingga ia berpaling dariku kepada kai.

Aku akan menghubungi kai untuk datang ke rmh ku malam ini, Mungkin akan sedikit menyenangkan hati jennie walaupun sebenarnya hatiku benar-benar hancur dan aku tidak tau lagi harus bagaimana.

Aku menghubungi kai

"Kai! dtglah krumahku malam ini, jennie menginginkanmu" Ucapku di telp singkat tanpa menunggu jawabannya aku langsung memutuskan telpku.

Malam ini, aku akan meninggalkan jennie bersama kai, agar jennie dan kai lebih leluasa

Mungkin berpesta di Club akan membuatku melupakan jennie untuk beberapa saat.

.........

Malam ini aku berjalan perlahan-lahan dari kamrku agar jennie tidak menahanku. Rumah ku sengaja tidak dikunci agar kai bisa masuk dgn mudah.

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang