.......
"sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim
Dosa dit...
Hari ini lembur dan ini Sangat melelahkan.. Ada banyak pekerjaan yang harus aku tangani.
......Aku bersiap untuk pulang karna kantor sudah sepi, ada beberapa pegawai yg masih lembur...
-sesampainya dirumah-
ada apa rumah ini masih gelap? apakah jennie tidak pulang?
aku langsung masuk ke dalam rmh dan mencari jennie dan benar saja jennie blm pulang, "kmana jalang itu sudah selarut ini masih belum pulang, apakah dia masih Melayani pria hidung... belang? hihihi" sambil trsenyum jijik.
"Aku akan mengerjai nya... tadi pagi ia menyiksaku dgn meninggalkan aku yang sedang bernafsu, dan aku akan membalasmu mlm ini jennie!"
......... Jennie pov:
Derrrtttt.... (Lim calling)
Akhh... mengapa dia menghubungiku? tidak penting;- aku langsung menolak panggilannya karna takut Kai mendengar dering handpone ku.
Kling...... (Lim message)
Lim: Orang tuamu ada dirumahku! pulanglah sblum mereka Menyadari bahwa kau tidak ada dirumah!
"Shittt! Mampuss aku harus pulang jika tidak Namaku akan dihapus dari daftar ahli waris"
aku langsung bergegas pulang secepat mungkin menggunakan mobilku.
sesampainya dirumah aku langsung masuk dan melihat sekeliling ruangan gelap.
"Ada apa ini? kenapa gelap sekali? dan mana org tuaku."
saat aku masuk dan meraba sakelar untuk menghidupkan lampu, tiba-tiba.....
brakkk...
"siapa itu? Heii jgn mcm-macam dgnku"
Aku tidak bisa melihat siapapun karna sekelilingku msih gelap, Aku tidak bisa menemukan sakelarnya.
author pov:
Jennie tidak menyadari bahwa itu adalah lim yang sedang mengerjainya...
Lim yang menahan kikikan nya karna melihat jennie ketakutan. Lim mendekati Jennie dgn meraba-raba karna lim pun tidak bisa melihatnya...
"Jennie? kau dimana?" Lim akhirnya mengeluarkan suaranya karna ia merasa kasian mendengar istrinya menangis walaupun sbnarnya lim lh yang melakukan itu kpada jennie.
"Limm... Hikss... kau dimana? hikss hiksss...." Panggil nya sambil menangis.
Kemudian lim menyalakan sakelar lampunya. dan melihat jennie berjongkok dan menutup wajah dgn kedua tangannya. Lim menghampirinya, mendengar tapak kaki lim mendekat jennie langsung memeluk lim dgn erat.
"Limmm aku takut hiks... hiks... hikssss....." ucap jennie trus menangis.
"Tenanglah aku ada disinii..." Lim menariknya lebih erat dan menggendongnya seperti balita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
