Penjelasan🔞

7.3K 279 27
                                    

Aku tidak ingin bercerai! aku mencintainya. Aku harus bagaimana? tuhannn....

Lim pov:

Pagi ini aku menghubungi pengacaraku untuk mengurus perceraianku dgn jennie, Dan berkas-berkas itu sudah siap untuk ditanda tangani. Aku sudah mendatanganinya giliran jennie.

Aku berjalan kekamar jennie, mengetuk pintunya tapi tidak ada jawaban dari dalam. aku membuka perlahan pintu kamarnya dan melihat sekeliling tapi tidak ada jennie, aku berjalan menuju balkon dan...

"Jennieee"Teriakku dgn cepat menangkap jennie yang sudah bersiap terjun dari atas kursi.

"Apa yang kau lakukann!!"Ucapku kesal dan terus memeluk tubuhnya.

"Kau tidak mencintaiku lagi lim hiks..., aku memilih mati dari pada harus bercerai dgnmu" ucap jennie tubuhnya bergetar menangis
dgn wajah yang sembab dan pucat.

"Jennie.. aku mencintaimu bahkan selalu untuk itu!" Ucapku yang tak kuasa menahan tangis, aku memeluk tubuh jennie dgn erat.

"Kau rela menyerahkan aku pada kai? kau tidak cmburu!! kau jhat lim" Ucap jennie kesal memukul dadaku.

"Aku mencintaimu, kbahagiaanmu adalah milikku, jika kai adalah bahagiamu aku akan memberikan apa yang membuatmu bhagia termasuk menceraikanmu dan mengikhlaskanmu pada kai!" Ucapku panjang lebar.

"Tapi aku mencintaimu lim! aku tidak mencintainyaa hiks..hiks" ucap jennie yang terus menangis.

"Lalu bagaimana waktu malam itu? apa kau tidak bisa menunggu ku pulang hingga melakukan itu bersama kai? atau kau ingin membalas perbuatanku dgn rose dulu?" Ucapku mengenang masa lalu.

"Tidak lim... itu salah paham, Kai menemui ku untuk menjelaskan ttg dia dan rose, aku menutup pintunya agar tidak ada yang salah paham melihat aku dan dia. Ternyata kai mabuk dan ia langsung menciumku meski aku menolaknya tubuhnya benar-benar kuat dan aku tidak bisa melawannya. Maafkan aku limm maaf" Jelas jennie panjang lebar.

"Lalu? apakah ethan adalah anak kai?" Tanyaku  lagi.

"Tentu saja dia anak kita berdua. Aku dan kai tidak pernah bercinta, aku hanya melakukan itu bersamamu lim" ucap jennie melepas pelukanku dan menjinjitkan kakinya lalu menciumku.

Aku mengalihkan wajaku, dan ciuman jennie mengenai pipiku.

"Tapi tadi malam kalian..." ucapku berhenti.

"tadi malam aku memukulnya dgn botol bir hingga pingsan, lalu menghubungimu tapi tidak kau angkat jadi aku menghubungi polisi utk mmbawanya." ucap jennie membuatku lega.

"Maaf sayang... aku berfikir buruk ttgmu"Ucapku lalu mengecup lembut bibir jennie.

Cupp...

"Kok sebentar"Ucap jennie lalu mencium dan melumat bibirku.

Aku menggendongnya seperti bayi, Menurunkannya diatas ranjang lalu menindihnya.

Aku mencumbu setiap jengkal lehernya, Melepaskan kerinduan yang selama ini terpendam.

"Sayang?" ucap jennie berbisik di telingaku lalu menjilatnya.

"Iya?" balasku lalu mencium pipinya.

"Ayo bikin adik untuk ethan"Ucap jennie menggodaku dgn lidahnya dan mengalungkan tangannya dileherku.

"Hmm.. ayoo"Ucapku bersemangat.

Aku membuka baju jennie dgn perlahan, hingga menyisakan bra dan celana dalam.

Jennie pov:

Lim mengigit celana dalam ku dan menariknya perlahan, membuat nafasnya yang hangat membelai lembut pahaku membuat sensasi merinding dalam diriku.

Lim bermain-main di area selangkanganku membuatku menggelinjang geli.

Lim mencium dan menjilat klitorisku dgn rakus.

Slurrpp...

"Akhh" Desahku lalu menggigit bibir bawahku.

Aku menarik baju lim, membuka resleting celananya. Dan meraba juniornya.

"Dia sudah mengeras sayang" ucapku dgn nada menggoda.

"Ya... menahan rindu cukup lama ia pasti akan senang memasuki rumahnya" ucap lim membuka bra ku, meremas perlahan kedua payudaraku dan kemudian meremasnya dgn kuat, membuat tubuhku lemas dan tidak berdaya.

Lim menjilat payudaraku seperti bayi yang haus.

"akhh babyy" Racauku sambil meremas rambut lim.

Lim membuka celana dalamnya, terlihatlah juniornya yang semakin membesar dan berurat.

Lim menggesek-gesekkan juniornya di klitorisku, menimbulkan sensasi geli dan nikmat.

"Akkhh... nikmat baby akhh ahh"Ucapku mengulurkan lidahku kekiri dan kekanan.

Lim menggesekkannya semakin kuat membuatku tak kuasa menahan nikmat dan klimaks pertamaku terjadi.

"Akhhh"

"Ini sangat becek baby... " ucap lim kembali menggesekkannya dn kuat.

"Akh sayang.. masukkan aku sudah tidak tahan" Ucapku memohon.

Lim mendorong perlahan juniornya yang kesulitan masuk, lalu mengentakkannya dgn kuat.

Blesss....

"Akkkhhh"pekik kami berdua.

Lim mulai memompa tubuhnya dgn kuat dan cepat,

"Akhhh baby... kau selalu nikmat akhhh,. sempit babyy sangat menjepit akhh" racau lim dgn wajahnya yang terlihat begitu bernafsu.

"Akhh.. ya ini nikmat sayang, akhhh ya faster sayang ohh faster akhh akhhh" Racauku sambil meremas rambut lim.

Lim memompa tubuhnya dgn kuat.

Plak...
plokk..
plakk..
plokk...
plak...
plokk...

"Akh terus baby terus akh iya ... akh iya... akh.. mpphh.. iyahh akhh akhhh baby aku akan akhhh"

"Bersama sayang" ucap lim yang semakin memompa tubuh kami.

"Akhhh.. akhhhhhhhhhhh"

Crooot...
Crooooot....

Sperma lim membasahi rahimku, begitu hangat dan nikmat.

"Lagii!"Ucap lim dgn nada manjanya.

  ...........

Kami melakukannya hingga 24 ronde, benar-benar pertarungan yang memuaskan.

.....

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang