.......
"sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim
Dosa dit...
Jennie trus melihat jarinya yang terlingkar cincin dari suaminya itu. Nyatanya jennie sedikit demi sedikit mulai luluh dgn perlakuan suaminya, tapi ia hanya ingin memastikan lebih dalam ttg perasaannya kpada lim.
........
Pagi ini lim bangun lebih awal karna ia harus menghadiri rapat. Sedangkan Jennie sdg mempersiapkan makanan di bawah.
Lim yang sudah siap dgn pakaian formalnya menuju ke ruang makan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi sayang..." Sapa lim lembut sambil memeluk istrinya dari belakang yg sdg sibuk menyiapkan sarapan utk nya.
Jennie menoleh kesamping dan hanya membalasnya dgn tersenyum singkat.
"Sayang.. hari ini aku rapat dan mngkin akan sedikit telat pulang, kau tidak perlu menungguku. aku sudah membawa kunci rumah cadangan" Ucap lim tanpa melepas pelukannya.
"Baiklah..."Jwb jennie singkat.
Setelah mereka selesai sarapan lim berpamitan dgn jennie.
Cupp
Kecupan lembut mendarat di pipi jennie. Jennie hanya tersenyum.
"Aku pergi sayang, Jgn keluar dari Rumah utk menemui kekasihmu itu, ataupun membawanya kdlm rumah!"Ucap lim dgn nada mengancam.
Jennie hanya diam dan langsung menutup kuat pintunya.
........
Dikantor, Lim berjalan menuju ruangannya. Rose yang melihat lim langsung berdiri dari meja nya dan langsung berlari memeluk lim.
"Opppaaa.... I miss you" Ucap rose manja.
Lim Langsung melepaskan pelukan rose dan menatapnya dgn tatapan serius.
"Ada apa oppa?" Tanya rose bingung, karna tidak biasanya lim melepas pelukan dari nya biasanya lim lh yang memeluk rose duluan.
"Rosie... aku ingin berbicara serius, dan mngkin ini akan menyakitimu" Ucap lim.
"ada apa? Bicaralah oppa" Jwb rose.
"Rosie... aku ingin mengakhiri hubungan kita mulai saat ini" ucap lim sambil menatap mata rose.
"tapi kenapa oppa? Apa kau tidak mencintaiku lagi?" Bingung rose yang tanpa sadar bulir bening mengalir di pipinya.
"Aku sudah menikah Rose... Dan aku tidak ingin menyakiti istriku" Ucap lim sambil menggenggam erat tangan rose.
"Apaa!! jadi selama ini oppa hanya mempermainkanku? Hikss..hikss... pantas saja oppa slalu menolak saat aku meminta untuk dinikahi hiks...hikss..." Jwb rose yang tangisannya semakin menjadi.
"Mianhe rosieee... Kami baru menikah minggu lalu, dan itu karna org tua kami yang menjodohkannya..." Jwb lim sambil mengusap lembut pipi rose.
"Lalu oppa menerimanya? jika dijodohkan kenapa tidak menceraikannya skrg dan menikah dgnku? bukan kah oppa sgt menyayangiku?" Ucap rosee kesal.
