Amnesia

4K 226 33
                                    

Hatiku lega mendengarnya walau masih ada ketakutan sewaktu-waktu lim bisa pergi.

........

Aku membuka mata disaat   tangan lim bergerak pelan.

"Sayang??" Panggilku antusias setelah seminggu koma akhirnya Lim membuka matanya.

"Akhh kepalaku" rintih lim memegang perban dikepalanya.

"Jangan disentuh sayang, itu akan terasa sakit" ucapku memegang erat tangan lim.

"Siapa kau!" Ucap lim menarik kasar tangannya.

"aku Jennie istrimu sayang" Ucap ku gugup dan bingung.

"Istriku? jennie? mungkin kau salah org, aku sudah punya kekasih Nona namanya rosiee" Ucap Lim membuatku benar-benar bingung.

Aku memanggil dokter dgn bell disisi ranjang itu. Lalu dokter datang untuk memeriksa detak jantung lim.

"Keadaanya benar-benar normal, bersyukur Tuhan masih menginginkannya untuk hidup" Ucap dokter tsb.

"Tapi dok? dia tidak mengingatku?" tanya ku bingung.

"Mrs... sepertinya Lim mengalami amnesia" Ucap dokter tsb membuatku terkejut bukan main.

"Amnesia? Tapi, ia mengingat Rosie" tanya ku bingung.

"Ya.. dia hanya kehilangan memorinya ttg 3 tahun ini," ucap dokter tsb.

"Apakah bisa disembuhkan dok?" tanya ku penuh ke khawatiran.

"Ya.. tapi saya blum tau kapan pastinya" ucap dokter tsb.

"Rosieee..." panggil Lim kepada rose yang berdiri di pintu menatap nya dari jauh.

"Kalo begitu mrs, mr, saya permisi" ucap dokter lalu berjalan keluar.

Rose berjalan mendekati lim,

"Rosiee... kau dari mana hm? aku sangat merindukanmu" Ucap lim, Benar-benar membuatku sakitt hati.

"Lim.. rose adalah mantan istrimu, dan aku lah istri sah mu!" Ucapku pada lim, tapi lim tidak menggubrisku.

Rose pov:

Mendengar apa yang diucapkan dokter ttg kondisi lim, benar-benar membuatku Bingung. Eonnie jennie pasti akan sangat sedih melihat lim yang terus memperlakukanku dengan manis.

"Rosee... siapa gadis kecil ini?" tanya lim menunjuk baby lisa yang sdg ku gendong.

"D dia... anak kita lim" Ucapku gugup, takut membuat eonnie jennie bersedih.

"Anak kita?? benarkahh??" tanya lim lagi tidak percaya.

"Ya... dia baby lili" Ucapku mendekatkan wajah baby li ke wajah lim.

Cupp... Baby li mencium pipi lim.

"Dia sangat mirip dgn aku dan kamu rosiee, Dia sangat cantik sepertimu" Ucap lim membuatku tersipu malu.

Kami asyik bergurau sdgkan jennie duduk di sofa dgn menangkup kedua wajahnya. aku tau dia bersedih, tapi aku tidak akan berniat merebut lim dgn cara ini, aku tidak se tega itu.

"Rosie sayang... aku ingin kekamar mandi, tolong bantu aku ya" Ucap lim membuatku kaku.

"Oppa... biarkan eonnie jennie yg melakukannya ya, dia adalah istrimu skrg" Ucapku melihat kearah jennie.

" Tidak Rosiee... aku malu dgnnya, aku ingin bersama mu saja didalam kamar mandi" Ucap lim membuatku benar-benar Bingung, tidak mungkin aku melakukan itu, aku sudah bercerai dgnnya.

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang