"Kau tidak pandai bermain di ranjang" Ucap lim terkekeh, membuatku terbelalak.
"Kau meragukanku?" ucapku menyatukan kening kami.
"sedikit" Ucap lim.
Bayangan rose dan kai menghantui fikiranku, Aku ingin melampiaskan kekesalanku,
Karna melihat adegan ranjang rose dan kai tadi, membuat ku bergairah dalam kemarahan.
Aku memberanikan diriku mencium bibir lim, Perlahan melumatnya dgn lembut, Lim membalas permainan lidahku hingga kami bertukar saliva.
Permainan bibir membuatku semakin panas, aku menatap mata lim, memperlihatkan api gairah yang kuat. Aku tersesat kehilangan diriku dalam mata cokelatnya.
"Mphh..." Tanpa aku sadari desahan keluar sontak dari bibirku, menikmati manisnya bibir lim.
Aku membuka perlahan kancing kemeja lim tanpa melepas bibir kami. Aku membelai lembut dadanya yang bidang, Absnya benar-benar menggoda.
Aku merasakan sesuatu yang keras ditempat aku duduk, Aku membelai paha lim dgn selembut mungkin.
Melepas tautan bibirr kami, Terlihat lim terengah-engah dgn nafasnya yang tidak beraturan. Aku mencium seluruh wajahnya tanpa sisa. Mencium lehernya dan membuat banyak tanda disana, Menggigit pelan telinganya, Membuat suara-suara manja, sontak tubuh lim menggigil.
"Aku bisa tunjukkan Kemampuan ku yang sebenarnya diatas ranjang ini" Ucapku berbisik lalu menjilat lembut telinga lim.
Lim hanya tersenyum menyeringai, Matanya dipenuhi nafsu yang membara, tapi ia membiarkan aku yang mendominasi permainan kali ini.
Perlahan aku membelai lembut Junior lim dari balik celana yang masih menutupinya. Lalu mendudukinya, menggesek-gesekan dgn cepat. Berhasil membuat lim mendesah. Ia memelukku, Menarik tengkuk leherku lalu melumatku dgn ganas.
TanganLim Menerobos masuk kedalam dress ku melewati bawah, Mengelus Payudaraku perlahan, Aku hanya menggigit bibir bawahku.
Aku membuka resleting celana lim, sesuatu sudah meronta-ronta didalam sana ingin segera keluar. Menarik perlahan celana dalamnya.
Aku terperangah dgn apa yang aku lihat, Ini benar-benar besar dan panjang, Urat-uratnya muncul di area batang itu, membuatnya tampak sexy dan kuat.
Aku Mengocok pelan junior lim, Memberi cairan saliva sbagai pelicin.
"Argghh" Erangan lim mampu membuatku begitu basah.
Lim dgn kasar menurunkan resleting bawahku, Menarik dress ku dgn cepat.
Aku tidak tau sejak kapan bra dan celana dalamku sudah terlepas. Aku merasakan lidah hangat lim menghisap payudara ku, Ini membuatku gila.
"Mphhh... ahh lim" Racau ku.
Aku Masih diatas tubuh lim mendekatkan junior lim dgn vaginaku, Menggesek-gesekkannya perlahan. Ini sangat licin, Membuat inti ku merasakan geli dan nikmat secara bersamaan.
Aku mengarahkan junor lim ke lubang vaginaku, Menekan pinggulku kebawah dgn perlahan.
"Ini tidak muat? Punya mu kebesaran" ucapku pada lim.
"Tenggelamkan juniorku kedalam sana nini"Ucap lim yang sudah terbakar nafsunya.
"Memohonlah"Ucapku Sambil menggesek-gesek Kelamin kami.
"Ayo nini.. Perkosa aku buat aku menjadi milikmu Plisss.. aku mohon, aku sudah tidak kuat" Ucap lim dgn nafas yang memburu, keringtnya bercucuran, wajahnya begitu bringas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim JENNIE
Romance....... "sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim Dosa dit...