You Never Know - Blackpink
—o0o—
H A P P Y
R E A D I N G
—o0o—
Tania tidak tahu kenapa perasaannya kini di lingkupi oleh rasa cemas dan panik. Ia tak mengerti apa yang terjadi padanya saat ini. Mengingat kejadian kemarin, dimana ia mendapat pesan dari nomor asing mampu membuat ia dalam hati selalu bertanya-tanya, apa maksud pesan tersebut.Jika ia berpikir positif, ia pasti akan berpikir bahwa itu hanya sebuah pesan salah kirim, ataupun orang iseng yang kurang kerjaan. Dan jika ia berpikir negatif, bisa saja itu sebuah peringatan baginya, atau semacam teror? Entahlah, ia terlalu pusing memikirkannya.
Dan akhirnya ia percaya pada pikiran positifnya. Tak ada yang salah memang, namun entah kenapa hatinya tak kunjung tenang. Mengenai tahu atau tidaknya Alex soal ini, Tania hanya diam. Dia tak memberitahukan hal ini pada Alex karena ia pikir ini hanya masalah kecil yang nggak harus diperpanjang.
Ia tak mau menjadi perempuan manja, yang hanya hal sekecil apapun diadukan. Ia tau di luar sana banyak presepsi buruk yang dikeluarkan orang-orang kepadanya. Posisinya sebagai istri dari pengusaha muda, pasti akan membuat semua orang iri dan dengki akan keberadaannya.
Awal-awal pernikahan memang berjalan baik. Namun semakin lama, saat melihat bagaimana Alex begitu memanjakan Tania, mampu membuat semua orang membenci keberadaan Tania, yang dianggap sebagai benalu karena mereka tahu berita bahwa Tania dan Alex tinggal bersama, bahkan sebelum menikah.
Apalagi desas-desus, yang mengatakan bahwa Tania adalah anak pungut yang tidak tahu diri, hingga merusak keluarga yang dulu bahagia kini hancur begitu saja. Tania juga kerap di cap sebagai pembunuh Mamanya sendiri. Entah gosip dari mana itu, namun Tania kerap melihat berita itu kerap bersliweran di internet.
Hal itu tentu saja memancing kemarahan Alex, yang segera mengusut tuntas permasalahan tersebut. Sebenarnya Tania sendiri tidak masalah, karena itu terserah mereka ingin menjudge seperti apa dirinya. Toh, mereka punya hak masing-masing. Caroline yang mendengar itu sontak menggeram gemas, mengatakan bahwa Tania terlalu baik untuk para manusia berhati iblis di luar sana.
Tania melaluinya dengan biasa, ia jelas tak mempermasalahkan gosip tentangnya yang beredar di luar sana. Asal mereka tak melampaui batas, seperti mengusik kehidupan pribadinya, atau menyerangnya langsung dan hal-hal nekat lainnya yang akan membuat hidupnya terancam.
—o0o—
Tania melangkah kecil menuruni undakan tangga. Siang ini ia akan pergi ke kantor Alex, untuk menemui lelaki itu. Setelah acara Dinner manis kemarin, Alex kembali di sibukan oleh urusan kantor yang membuat Tania hanya bisa menghela nafas. Karena ia merasa hidupnya semakin monoton. Tidak ada yang bisa ia lakukan, selain bersantai.
"Mama kemana?" Tanya Tania, kepada salah satu pekerja yang tengah membereskan ruang tamu.
Pelayan itu menunduk hormat, "Nyonya sedang pergi Arisan bersama teman-temannya, Nona."
Tania mengangguk. Pasti wanita itu tengah berkumpul dengan para sosialita lainnya. Ia melanjutkan langkahnya ke arah pintu utama.
Ada dua pengawal yang berdiri disisi pintu itu. Serentak mereka berdiri tegak, mendapati Nona mereka ada disini.
"Aku mau ke kantor Alex,"
"Tapi Nona----"
"Kenapa?" Sela Tania cepat. Kenapa akhir-akhir ini, Alex selalu melarang nya agar tidak keluar dari rumah. Itu yang ia bingungkan, ia juga ingin keluar, ia ingin melepas kebosanan ini. Bukan malah memperparahnya, dengan tidak pergi ke mana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
ChickLit[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA!] SQUEL : FATE OF TANIA *** Masih tentang Tania yang mencoba mencari jawaban di setiap perjalanannya. Dan masih tentang Tania yang terikat kuat dengan sosok Alexander. *** "Ketika kita sudah dipersatukan, percayalah cobaa...