ALTA 32 | Back Together

23.7K 3.7K 2.4K
                                    

—o0o—H A P P YR E A D I N G—o0o—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


o0o
H A P P Y
R E A D I N G
o0o

Tania menatap Roseline yang tengah menata rambutnya dari pantulan cermin di hadapannya. "Alex kemana?"

Sedari tadi dia tidak melihat sosok suaminya itu. Bangun tidurpun, dia sendirian karena sisi yang biasa ditempati Alex kosong. Biasanya Alex akan membangunkannya, untuk sarapan. Tapi kali ini tidak.

"Tuan sedari tadi di dalam ruang kerjannya, Nona." jawab Roseline. "Nona ingin sarapan di dalam kamar atau di ruang makan?" tanyanya kemudian.

"Di dekat kolam renang aja," Dia ingin menikmati pemandangan dari situ, terlalu bosan rasanya makan di kamar dan di ruang makan.

"Baik Nona."

Tania berdiri, lalu berjalan keluar kamar dengan Roseline yang berada di sampingnya. Saat Tania akan berjalan ke arah kolam renang di lantai dua ini, dia menemukan Alex yang tengah berdiri di depan lift bersama Dito, mereka memakai stelan formal, seperti hendak ke kantor.

Dengan jarak yang semakin dekat, langkahnya kembali tertahan saat Alex menerima panggilan telepon.

"Ya?"

".... "

"Baik."

"...."

"Temui dia langsung."

Alex memutus panggilan tersebut.

Dito berdehem. "Tuan Bara?"

"Hm."

Tania yang mendengar itu tertegun sejenak. Sudah lama rasanya dia tidak bertemu dengan Ayah-nya. Setiap Ayah-nya datang, ia kerap kali menghindari pria itu. Tania tau dirinya salah, tapi dia juga butuh waktu untuk menerima kenyataan pahit yang menyangkut tentang masalalunya. Dan sekarang  Bara tengah berada di Negara asalnya.

Tania berusaha mengenyahkan semua pikiran buruknya, dia tersenyum lebar dan sedikit berlari kecil ke arah Alex.

Alex yang mendengar panggilan tersebut, menoleh dan mendapati istrinya yang tengah melakukan hal yang sangat jelas bisa membahayakan  perempuan itu sendiri. "Jangan lari-lari!" tegurnya.

Tania tersenyum. Ia memeluk tubuh suaminya dengan erat. "Mau kemana?"

"Kantor," Alex mengelus pelan pipi Tania.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang