Absen dulu woi : 🖐
Masih ada yang nungguin??
—o0o—
Tania berusaha menahan senyuman serta teriakannya, ketika pertama kali membuka mata sudah diberikan pemandangan yang sangat amat indah.
Yaitu suaminya yang hanya mengenakan celana pendek tanpa atasan tengah berusaha menggendong putra mereka tepat didepan jendela kaca yang menampilkan cahaya pagi yang begitu cerah.
Kalau saja disekitarnya ada ponsel mungkin ia akan mengabadikannya dengan begitu banyak jepretan. Tapi sayang ia lupa menaruh ponsel yang diberikan Alex itu entah dimana.
Tania mulai bangkit dari tidurnya dengan gerakan sepelan mungkin. Ia merapikan kancing piamanya yang sedikit terbuka dan terlihat kusut. Ulah dari suaminya.
Langkahnya perlahan menghampiri Alex yang terlihat bingung serta kaku terhadap putra mereka.
"Pagi," Tania memeluk Alex dari belakang. Sedikit berjinjit untuk meletakkan dagunya pada pundak sang suami.
"Too,"
"Kenapa nggak bangunin aku?" Tania meraih bayi mungil itu ke dalam gendongannya.
Merasakan keberadaan ibunya, bayi itu terlihat menggeliat dan membuka mulutnya.
"Nggak tega."
Tania mengeryit bingung. "Hm?"
"Kamu keliatan capek. Aku nggak bisa," gumam Alex dengan mata masih menatap bayi mungil yang terlihat mencari sumber kehidupannya.
Tania mengulas senyum lebar. "Dari kapan bangunnya?"
"Sekitar jam 4 mungkin," kata Alex, kini ia yang berganti memeluk Tania dari belakang. Menghirup aroma istrinya yang sangat menenangkan baginya.
"Lain kali bangunin aja ya, nggak papa."
"Nggak janji." sahut lelaki yang kini berstatus sebagai Ayah muda itu.
"Alex," Tania berbalik, lalu menatap wajah tampan suaminya. "Aku boleh minta sesuatu nggak?"
"Kenapa nanya gitu? Kamu mau minta hal apapun, aku turutin."
"Bukan benda, ini hal sederhana kok," Tania tertawa kecil. "Cintai dan sayangi anak kita, seperti kamu mencintai dan menyayangi aku. Mau kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
ChickLit[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA!] SQUEL : FATE OF TANIA *** Masih tentang Tania yang mencoba mencari jawaban di setiap perjalanannya. Dan masih tentang Tania yang terikat kuat dengan sosok Alexander. *** "Ketika kita sudah dipersatukan, percayalah cobaa...