Prolog
Aku mengayuh sepeda dengan sekuat tenaga, berhenti di setiap rumah hanya untuk menyimpan koran dan juga sekotak susu di setiap depan pintu rumah penduduk.
Ya, ini adalah pekerjaanku setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Jika tidak seperti ini, aku tak tau harus mendapatkan uang dari mana lagi.Oh iya, perkenalkan namaku Na Jaemin atau biasa dipanggil NaNa.
Aku seorang pelajar dan duduk di bangku kelas 3 SMA.Jangan tanyakan orang tuaku kemana.
Apa yang mereka lakukan? Sehingga membiarkan anak yang seharusnya hanya fokus pada pelajarannya saja malah bekerja keras seperti ini.Tega? Tentu saja.
Mereka tidak pernah menganggap diriku ada, mereka hanya menyayangi saudaraku saja.Apapun yang dia inginkan pasti orang tuaku akan segera memenuhinya.
Lain halnya denganku.
Jika aku membutuhkan sesuatu, maka aku harus bekerja keras mengantarkan koran setiap pagi, lalu pulang dari sekolah.Aku harus segera ke salah satu kedai yang berada di dekat Sungai Han, di sana aku harus bekerja selama 3 jam.
Setelah selesai, aku bergegas ke toko bunga tempatku bekerja paruh waktu. Selanjutnya, disana aku bekerja hanya 2 jam saja, tugasku hanya menyirami dan mengecek kondisi bunga-bunga yang ada disana.Setelah itu aku baru bisa pulang ke rumah. Baru saja aku melangkahkan tungkaiku ke dalam rumah, aku sudah disuguhi pemandangan yang sukses membuat ku merindukan pelukan hangat dari ibu ku sendiri.
Jaemin:
"Ibu, Aku juga mau dipeluk seperti Jeno." *Ujarnya dalam hati dan berlalu begitu saja menuju kamar, lalu tak lupa dia mengunci pintunya dan menangis dalam diam*
.
.
.
."Part 1 Coming Soon_" 🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~
FanficSeorang anak yang ingin mendapatkan keadilan dari Tuhan, ia ingin mendapatkan kasih sayang dari ibu kandung dan ayah sambungnya. Ia tak ingin sesuatu yang lebih, cukup di akui keberadaan seorang Na Jaemin. Ia juga tak mau di bully dengan kata "Anak...