Part 4

406 42 0
                                    

Jeno Pov

Aku benar-benar sangat bersalah pada Jaemin.
Aku tidak tau selama ini dia mendapat perundangan dari teman kelasnya sendiri, padahal kami berada disekolah yang sama.

"Saudara macam apa aku ini? Baiklah!,
Aku berjanji akan melindungi nya!".

Ketika masuk ke dalam rumah, aku sudah disambut dengan hangat oleh ibu.
Dia bertanya hari-hari belajarku di sekolah setiap hari seperti apa.

"Sudah pulang anak mama!". Seul Ah menghampiri sang anak hendak memeluk Jeno.
"Mama masak apa hari ini?".
"Oh, mama masak. Makanan yang sangat disukai anak mama tersayang". Memegang lembut pipi Jeno.

Author Pov

Tiba-tiba Jeno teringat sesuatu.
Ya, dia ingat Jaemin!.
Dia tidak pernah melihat Jaemin diperhatikan seperti ini oleh mama nya, padahal Jaemin anak dari Mama Seul Ah juga.

"Mama. pernah masakin Nana, makanan yang dia sukai?".
Seul Ah yang mendengar perkataan Jeno pun, mimik mukanya tiba-tiba berubah menjadi datar.
Tapi sorot matanya tidak dapat berbohong, terlihat bola matanya bergerak gelisah.

Seul Ah langsung mengingat kembali Nana saat masih kecil.

_Flashback_

"Sayang, Saatnya makan siang!. Mama sudah masakin, makanan kesukaan Nana!".
"Beneran Ma? Kalau begitu. Ayo, Kita makan!." Nana tersenyum sangat bahagia
"Hati-hati! sayang".
Seul Ah menggandeng tangan Nana kecil menuju ke ruang makan.
Setelah sampai, dia menuntun Nana kecil duduk di kursi dengan penuh kasih sayang.

Lalu dia mengisi piring dengan makanan yang dia buatkan untuk sang anak tercinta, Nana terlihat semakin sangat bahagia saat melihat Tteoboki yang sangat dia sukai.

"Wahh,. Ada Tteoboki!".  Teriak Nana kecil kegirangan.
"Sebelum itu, kamu harus makan yang ini dulu sayang!".
Seul Ah meletakkan piring yang sudah berisi makanan ke depan Nana dan di sambut girang oleh Nana, dia lalu mengusap penuh kasih sayang kepala Nana.

_Flashback Off_

Seul Ah Pov

Untuk apa Nono menanyakan itu?.
Ada apa dengannya, biasanya dia acuh soal jaemin.

"Entah lah, mama sudah lupa dan tidak mau mengingat itu kapan!". Seul Ah menjawab dengan nada ketus.

"Kenapa mama membedakan kami? Apa kesalahan Nana? Dia juga anak Mama. Anak mama dari suami mama terdahulu!!".

"DIA BUKAN ANAK MAMA!! DIA MONSTER!!". Seul Ah berteriak. matanya memerah dan berkaca-kaca pertanda ada sebuah luka yang sulit disembuhkan.
"Apa maksud mama? Aku tidak mengerti!". Jeno sangat bingung dengan tingkah sang mama.
"Dddiiaa,, Pembunuh! Karena dia, aku harus kehilangan pria yang ku cinta!".

Author Pov

Tidak jauh dari tempat Jeno & Mama Seul Ah.
Jaemin ternyata sudah berada di depan lemari es dengan raut wajah yang sulit di tebak dan sorot mata tidak percaya, dengan apa yang baru saja dia dengar dari mulut sang mama.

Hatinya hancur,.

"Benarkah aku seorang pembunuh?". Gumamnya.
.
.
.
_BERSAMBUNG..

~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang