Part 21

213 14 0
                                    

Author Pov

Setelah makan malam selesai, keluarga kecil itupun kini berkumpul di ruang tamu dan di temani minuman hangat, tak lupa cemilannya.
Nana yang melihat kehangatan keluarganya itu pun kini tak henti-hentinya mengucap syukur.

"Aku tau Tuhan cepat atau lambat akan memberikan sebuah kebahagiaan untuk hambanya, begitupun yang saat ini yang aku rasakan. Akhirnya bunda ku kini kembali lagi, kembali sayang kepada Nana".  *Batin Nana*
"Nana, bisa ikut bunda ke kamar sebentar?". Sahut sang Ibu
Kemudian mereka pun berjalan menuju kamar Nana.

/ Skip! /

Jaemin Pov

Aku masih bingung penyebab bunda kembali seperti dulu lagi dan sekarang yang semakin membuatku bingung saat bunda mengajak ku masuk ke kamar, entah apa yang akan bunda bahas.

"Nana, pasti selama ini kau sangat menderita dan sangat kesepian tanpa perhatian dari bunda, sejak kecelakaan yang menimpa papamu".
Aku hanya dapat menunduk ketika bunda mulai membahas penyebab ia berubah kasar dan tidak peduli sama sekali kepada Nana.

Ya, sejak itu lah. Tuhan seolah merenggut semua kebahagiaan, kasih sayang bunda dan juga mengambil begitu cepat papa yang sangat Nana sayangi.
Dan mirisnya usiaku saat itu masih sangatlah belia yaitu 2 tahun, aku tumbuh dengan baik berkat kasih sayang dari sahabat papa yaitu Doyoung uncle dan Papa Taeyong.

"Nana, tumbuh dengan baik berkat Doyoung uncle dan juga Papa Taeyong. Jadi bunda jangan merasa bersalah!". Aku menggenggam tangan bunda dan bunda langsung memelukku sangat erat.
"Kesalahan bunda tidak bisa di maafkan begitu saja, bunda membaca diary milikmu tadi sore. Mulai sekarang Nana jangan berfikiran ingin cepat menemui papa Yuta, ya! Kelak ibu harus membuat alasan apa saat bunda kembali di pertemukan oleh papa disana kelak?".
"Bunda jangan khawatir! Papa sangat sayang sama bunda, jadi papa tidak akan berani memarahi bunda!".

Author Pov

Tanpa mereka tau, ada seorang pria tampan yang ikut terisak dan menatap penuh haru melihat wanita dan anak laki-lakinya. Kini hubungan mereka kembali seperti semula, ia berdiri sejak tadi menyaksikan Ibu dan Anak itu.
Ya, dia adalah Nakamoto Yuta. Ayah kandung Jaemin!".

Setelah puas melihat dua orang yang ia cintai, Yuta kini perlahan menghilang di telan oleh cahaya putih yang menyilaukan.
Sebelum benar-benar menghilang Yuta bergumam "Aishiteru!".
Di saat Seul Ah dan Nana asyik melepas rindu, mereka tiba-tiba mendengar seseorang mengatakan "Aishiteru!".
Seul Ah tau itu suara siapa dan Jaemin hanya terheran mencari seseorang yang mengatakan itu di dalam kamarnya.
Paham yang dipikirkan oleh sang anak, Seul Ah tersenyum kemudian berdiri mengelus pipi Nana lalu memberi tau asal suara itu.
"Itu papa mu! Papa datang melihat kita dari surga".
"Papa?". Seul Ah mengangguk
"Nana sangat merindukan papa! Kenapa papa sangat curang, yang hanya melihat kita bunda?". Tangis Nana pecah dipelukan Seul Ah

/ Skip! /

Jeno Pov

Akhirnya Nana kembali mendapat kasih sayang dari mama lagi. Sejak usia 2 tahun dia sangat dibenci oleh mama, padahal Nana tidak ada sangkut pautnya atas apa yang terjadi kepada mendiang paman Yuta.
Tapi sekarang semua sudah kembali seperti semula itu sudah sangat melegakan!.

Aku melirik Papa yang sedang fokus menatap serius ponselnya.
"Papa".
"Ada apa Nono?".
"Akhirnya mama kembali perhatian ke Nana! Selama ini Nana sama sekali tidak dipedulikan oleh mama meskipun Nana sakit, tapi sekarang Nono sangat bahagia!".
Papa menyingkirkan ponselnya dan menatap pintu kamar Nana.
"Ya, Papa juga sangat bahagia dan papa yakin mendiang pamanmu juga bahagia di atas sana".

Aku menganggukkan kepala pertanda setuju yang dikatakan oleh papa barusan.
Kata papa, paman Yuta adalah sosok yang luar biasa. Sayang keluarga dan baik hati!.
Baru saja aku ingin kembali bertanya ponsel papa berdering pertanda ada panggilan masuk, akhirnya aku urungkan pertanyaan ku saja.

"Ada apa?".
"......"
"Apa! Sekarang?".
"....."
"Tunggu sebentar aku keluar!".
Aku melihat papa tergesah menuju pintu rumah dan mencari keberadaan seseorang di luar sana.
Karena penasaran aku pun mengekori papa dari belakang, dan aku melihat seseorang berdiri di depan gerbang sambil melambaikan tangannya.

"Surprise!!!".

.
.
.
.
.
.


__BERSAMBUNG. . . .

~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang