Part 8

317 25 6
                                    

Jiah Pov

Nana kenapa selalu lupa kalau aku tidak mau di panggil Ahjumma.
Nanti saja panggilnya kalau aku dan Kyuhyun oppa sudah resmi menikah baru bisa dipanggil Ahjumma.

"Nana, nanti kalau pulang kerja, kamu ikut aku ke suatu tempat ya!".
"Baiklah. Tapi kita mau kemana?".
"Rahasia!!". Jaemin terlihat mengernyitkan dahinya pertanda dia penasaran kemana lagi kali ini.

Karena terlalu asyik bercengkrama dengan Nana, aku sampai lupa dengan calon suamiku Cho Kyuhyun yang sudah menunggu di taman kafe milik Leeteuk Oppa.
"Nana, aku ke sana dulu ya!". Aku menunjuk keberadaan Kyuhyun oppa yang tidak lain adalah wali kelasnya Jaemin di sekolah.

Kyuhyun Pov

Akhirnya wanita yang begitu ku cintai sudah tiba, dia menyapa Nana terlebih dahulu. Baginya Jaemin sudah seperti adik & anaknya sendiri, karena Jaemin memiliki kepribadian yang baik.

"Bahas apa dengan Nana?". Tanyaku setelah Jiah tepat di dekatku
"Umm, Aku ingin mengajak dia ikut fitting baju pengantin bersama kita. Aku mau Nana yang jadi Groomsmen kamu sayang!". Jiah ku tampak bahagia saat dia mengatakan itu.
"Baiklah, terserah istriku saja". Setelah mengatakan itu, aku memberi isyarat menepuk bibir ku dengan jari telunjuk. pertanda minta Poppo.

_Skip_

Author Pov

Kyuhyun dan Jiah sangat sayang kepada Jaemin, bahkan jiah sang calon istri tidak mau melihat Nana sedih.
Jika Jiah melihat Nana sedih, dia akan sangat marah dan langsung mendatangi orang yang berani menghilangkan keceriaan seorang Na Jaemin.

Jiah menganggap Jaemin sudah seperti adik dan juga sudah seperti seorang anak baginya. Dia berencana ingin mengangkat Nana menjadi anak angkat.
Alasan jiah ingin mengangkat Nana menjadi anak angkatnya, karena Ibu nya tidak menyukai keberadaan Nana lagi.

Semenjak suaminya Nakamoto Yuta dikabarkan pesawat yang dia tumpangi jatuh di perairan Yokohama. Sifat hangat dan kasih sayangnya ke Nana seketika hilang, tergantikan dengan sifat dingin dan tidak peduli.

Mendiang Yuta ingin menuruti permintaan Nana kecil yang saat itu memang sakit demam, Nana hanya ingin ayahnya saja.
Dia selalu merengek walaupun mamanya menjanjikan akan membawa Nana ke taman hiburan setelah dia sembuh dan berhenti merengek.

Tapi usaha itu sia-sia saja, dan akhirnya dia menelepon sang suami tercinta untuk memberitahu kalau Nana sangat ingin bersama ayahnya.

_Flashback_

Seul Ah Pov

Nana sangat rewel, Dia terus mencari ayahnya. Padahal ayahnya sedang berada di Jepang untuk mengurus perusahaan Nakamoto Group yang sedang ada kendala sedikit.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghubungi Yuta oppa, berharap Nana bisa tenang.
Tidak lama aku menghubungi Yuta Oppa, telpon ku tersambung ke pada ayah kesayangan dari anakku Nana.

"Moshi, Moshi, darling!. Baru ku tinggal sehari sudah rindu oppa ya?". Pedenya di seberang sana.
"Wah, sayangnya bukan aku dear". Ku dengar dia menghembuskan nafas kasar diseberang sana dan itu membuat ku terkekeh.
"Ckk, kamu ini. Heh, Nana kenapa rewel?".
"Iya, Nana terus rewel mencari ayah tersayangnya". Dia terkekeh mendengar perkataan ku.

Yuta Pov

Aku tidak tega mendengar putraku terus rewel seperti itu.
Jika putra mencari ayahnya, maka sang ayah harus segera menemui sang putra.

"Tolong berikan putra kita telpon mu darling, ayahnya ini ingin bicara padanya".
"Huuwwaaa,, ayahhh!!". Terdengar tangisnya semakin kencang
"Tenang sayang, ayah sebentar lagi pulang. Urusan disini sudah selesai, jadi tenanglah jagoan ayah.
Ingat! Jagoan tidak boleh cengeng!". Terdengar tangisnya langsung berhenti setelah aku mengatakan segera pulang.

.
.
.
~BERSAMBUNG..

~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang