Part 16

242 19 0
                                    

Author Pov

"Woy!! Kalian mau pesan, apa cuma mau jadi pajangan gantikan guci di depan pintu  masuk?" Teriak seorang pria yang tak kalah tampannya dari Nana dan jeno.

Mendengar seruan seseorang dari arah belakang mereka, sontak dengan kompaknya melihat ke sumber suara yang berhasil meredakan aksi interogasi satu sama lain ke tiga remaja itu.

"Hey, hello.. saya mengajak kalian berbicara bukan hanya di pandang! Aku tau, kalau aku ini memanglah sangat tampan dan mempesona bung! Benarkan manis?". Si pria langsung mengerlingkan mata ke arah Dila yang hanya di balas senyuman maklum untuk jenis manusia narsis itu.

Jaemin Pov

"Paman Henry, tidak bisa kah sehari saja tidak memuji dirimu?". Timpal ku spontan
"Oh! Maaf. Aku tidak bisa!". Menunjukkan cengiran khas dia, kemudian kembali ke dalam area kitchen.

"Terserah paman saja!. Kalian mau pesan apa biar ku buatkan".
"Susu beruk ada?".
"Ada, di beruknya!". Jeno dan Nana spontan tertawa dengan percakapan mereka yang tidak nyambung.
"Kalian bisa serius? Aku sudah haus dari setahun yang lalu tidak minum!". Dila menyela di saat mereka masih tertawa.
"Aigoo, dasar pembual!". Nana makin tertawa mendengar perkataan Dila.
"Baiklah. Aku buatkan dulu yang enak untuk kalian!". Jeno dan Dila mengangguk menyetujui perkataan Jaemin.

Dila Pov

Baru kali ini aku bisa melihat tawa seorang Na Jaemin yang ku kenal pendiam dan hanya memberi senyuman manisnya.
Tawanya terdengar merdu dan menambah kadar ketampanannya.

'Hey, ada apa denganmu Dila? Sadarlah'..
Tak sengaja aku melihat sosok yang begitu familiar yang tidak jauh dari tempatku duduk bersama Jeno.
Itu seperti kakak Leha! Aku langsung berdiri dari tempatku dan berjalan cepat menuju kearah kakak Leha.

"Kakak Leha kok disini?"
"Oh, Dila!!!!!" Dia berteriak sampai menarik pandangan Jeno yang semula fokus ke buku menu jadi fokus ke arah kami.
"Aku tanya. Kenapa bisa disini dan sejak kapan?".
"Aku kesini mau mulung cogan!".
"Serius kak ihhh!".
"Liburan lah, kalau Nemu cogan dan dia naksir itu tidak masalah sih! Kan kebetulan jomblo". Tuturnya yang kelewatan Halu.

"Dila, dia siapa?". Tidak sadar Jeno sudah di samping kami.
"Oh, dia Mak lampir". *Plakk* pundak ku di tepuk keras dan sudah pasti dia yang menepuk keras.
"Manis-manis seperti ini di bilang Mak lampir sih!". Protes kak Leha.
"Hahahaha". Noona lucu
"Iya dong, istrinya seorang Lee Donghae memang lucu!". Cengir ya tanpa beban.
"Lee Donghae Super Junior?".
"Bukan, Donghae setia band! Ya, SUJU dong".
Lihatlah, jika dia sudah bahas soal suami halunya. Dia sudah melupakan pokok pembicaraan!

"Permisi! Bpk dan Ibu, bisakah tidak mengabaikan manusia cantik ini?". Sahutku di sela pembahasan dunia Fangirl nya.
"Apa sih kamu, cebong hanyut Hahahaha ". Tawanya tanpa dosa dan Jeno ikut tertawa  -_-

Author Pov

Pertemuan Dila dan Leha di Korea sungguh tidak disengaja.
Entah tujuan apa Leha datang ke Korea, tapi itu sangat membuat Dila bahagia dengan kehadiran sosok wanita baik hati tersebut.

Setelah berbincang tidak jelas, akhirnya Jeno mengajak Leha ikut bergabung bersama mereka.
Dan Leha mengatakan kalau sebenarnya dia dengan seseorang datang kesini dan orang tersebut sedang ke toilet.

"Cowok?". Interogasi Dila tiba-tiba.
"Hmmm.. hmmmm!". Leha mengangguk malu-malu.
"Wahhh!!!". Dila menutup mulutnya.
"TTM". Cicit Leha ke telinga Dila agar tidak kedengaran.
"Kakak sendirian ke Korea cuma ketemu dia? Ya Allah kakak!".
"Kamu jangan mikir sembarangan, aku disini ada keluarga juga!". Leha mencubit tiba-tiba Dila.
"Ya maaf!!!". Teriak Dila
Jeno hanya memperhatikan karena dia tidak mengerti mereka berdua mengatakan apa.

"Kamu disini! Aku cari di tempat tadi kamu tidak ada dan pas berbalik ke arah kemari aku bisa melihatmu". Sosok pria tampan menepuk pelan pundak Leha.



BERSAMBUNG....

~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang