~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~

part 7

Author Pov

Nana bersyukur bisa berkenalan dengan Dilla dan pertemuan mereka yang tidak terduga di depan rumahnya tadi, dia berakhir di meja makan ini.

Meskipun baru bertemu dengan Nana. Bunda Lea begitu perhatian dan tidak henti menyajikan makanan lezat untuk Nana.

Lantas sang anak kandung, jadi di abaikan karena keberadaan temannya yang mirip karakter Anime tersebut. (Kasian ya 😂)

"Bunda! Aku juga mau bunda!!". Sang anak merengek
"Mau? Ya, kamu ambil sendiri! Udah gede juga!. Nana aaa,,*. Menyuapi Nana dengan makanan lagi
"Huh,, Ya Tuhan! Kenapa aku punya ibu dekjil!" Dramatisnya.
"What you bilang!!!!". Teriak sang bunda

"Ayah juga heran!". Timpal Ayah Doyoung
"Heh! Kamu juga ikutan! Oh, bosen ya? Mau sunat lagi!!'. Bunda makin melotot ke arah sang kepala keluarga.
"Ya, jangan sayang!". Dia meringis ngeri mendengar ancaman sang istri.

Nana dan Dilla diam-diam sudah meninggalkan orang tua yang lagii mode Tom& Jerry tersebut.

Dilla Pov

"Nana, maaf ya. Bunda & Ayah emang suka begitu, kata temannya ayah. Mereka udah seperti Tom&Jerry semasa SMA dulu. Ayah dan teman-temannya sangat populer dengan wajah tampan dan kepintarannya, sedangkan bunda populer karena sering berkelahi dengan geng centil yang juga populer." Jelasnya kepada Nana.

"Lalu, bagaimana mereka bisa bersama?". Nana memperbaiki posisi duduknya, pertanda dia tertarik mendengar kisah kedua orang tua Dilla.

"Baiklah, kalau kamu tertarik mau mendengar kisah orang tua ku.
Kata ayah. Bunda sebenarnya bukan tipe ayah". Aku tertawa mengingat perkataan sang ayah.

"Huh? Lalu!". Nana terlihat heran.
"Tipe ayah adalah wanita yang tau sopan santun. Tapi bunda malah kebalikannya, bunda lebih suka ngegas dan tempramental kalau menyangkut di sekitarnya di usik.
Ayah dan bunda kalau ketemu pasti ujungnya cekcok, apapun itu semua di permasalahkan. Pernah bunda bilang napas ayah aja jadi masalah sama bunda."  Dilla tertawa membayangkan orang tuanya bercekcok.

Jaemin Pov

Hahaha, sudah menjadi Tom & Jerry sejak SMA ternyata.
Pantas saja di meja makan mereka tidak berhenti cekcok, tapi habis cekcok berujung kata-kata romantis.

"Mereka benar-benar lucu hahaha!".
"Iya, untung saja. Sifat suka cekcok tidak menurun ke aku, kalau itu terjadi. Hmm, entah seperti apa pertemuan kita di atap sekolah waktu itu hahaha.."

Aku baru ingat, sekarang sudah hampir jam 8 pagi. Sudah waktunya bekerja di kedai milik Leeteuk ahjussi.
Untung saja, hari ini tidak mengantar koran jadi hari ini akan lebih lama bekerja di kedai dan aku suka itu.

Baru saja aku masuk ke kedai. Aku sudah melihat sekelompok orang yang aku kenal sedang bercengkerama di meja taman. Tidak tau apa yang sedang mereka bahas, yang jelas terlihat kebahagiaan di wajah mereka salah satunya Kyuhyun Ahjussi yang sangat bahagia.

"Ternyata, maknae kita akan segera jadi ayah dan segera melangsungkan acara pernikahan nya". Semua bertepuk tangan
"Donghae-ya, si evil ini ternyata sudah tidak tahan ternyata oleh pesona adikmu Lee Jiah. Hahaha". Semua tertawa mendengar godaan Eunhyuk Ahjussi.
"Berisik!". Sahut Donghae Ahjussi.

Terlalu asyik mendengar canda gurau geng Ahjussi, tiba-tiba saja aku di kagetan kehadiran sosok wanita yang bak seperti malaikat.

"Oh! Ahjumma!".
"Aku bukan Ahjumma Nana!". Teriaknya geram.

.
.
.
.
_BERSAMBUNG..