"Bilang aja langsung"
"Jadian yuk!" Tatapan Jeno langsung terlihat serius dan Dila terdiam membeku dengan kata-kata yang baru saja Jeno ungkapkan padanya.Dila POV
"Aa.. Ha..Ha..Ha~ Ka..kamu, bercandanya lucu banget! Hahaha~" Dila mencoba mencairkan suasana, tetapi anak laki-laki di depannya justru terus menatapnya serius.
"Aku serius! Aku nggak maksa kamu buat nerima aku, tapi sejak pertemuan kita pertama kali, entah aku kenapa nggak berhenti mikirin kamu. Apa lagi saat liat kamu terus bareng Nana, aku selalu gelisah dan semalam aku baru sadar kalau selama ini aku ternyata jatuh cinta padamu. Alasan aku ke kafe juga niatku pengen bilang ini ke kamu Dil~"."Jeno, jujur aku beneran nggak nyangka kamu bakalan ngomong ini ke aku dan aku bingung harus jawab apa ke kamu. Tapi sebenarnya aku juga suka orang lain.." cicitku di akhir kalimat
"Kamu suka Jaemin kan?" Jawabnya tepat sasaran dan aku merasa makin tidak enak saat tatapannya berubah jadi sendu
"Maaf, ak..ak..aku nggak bermaksud jahat ke kamu. Tapi aku udah mulai suka Nana pas ketemu dia didepan rumah lamanya, aku kira cuma kagum kepadanya tapi ternyata semakin mengenal dia aku semakin suka padanya. Aku tau ini nggak bener, tapi bisa nggak kamu jangan ngasih tau dia soal ini?". Aku mencoba berkata dengan hati-hati kepadanya agar dia tidak semakin kecewa."Aku tau dari tadi kamu udah denger! Sekarang bisa kamu keluar dari sana? Misi berhasil!".
Tiba-tiba Jeno berteriak dan aku mencoba cari orang yang diajak Jeno bicara. Saat orangnya keluar entah kenapa aku lebih ingin ditelan bumi saja!
"Na..na..na..NANA?!!" Aku berteriak dan jangan lupakan mungkin aja bola mata ku ini sudah mau keluar dari tempatnya. *Hayo lohhh~ 😂*"........" Orang yang dimaksud hanya mematung di tempat dan tatapannya sangat lekat ke arahku yang baru saja terang-terangan mengungkapkan perasaan ku di depan Jeno, kemudian tatapan kedua bersaudara itu bertemu entah apa yang mereka pikirkan saat ini.
~Flashback~
Jaemin POV
Tadi waktu pulang dari urusan, aku tiba-tiba aja dapat telpon dari Jeno dan dia bilang sekarang dia mau rencanain sesuatu dan nyuruh aku nungguin di suatu tempat, saat dia memberikan alamatnya langsung menuju ke sana. Saat tiba aku baru sadar ini dekat rumah Dila!
"Entah rencana apa yang dia lakuin, semoga itu bukan sesuatu yang berbahaya". Gumam ku dan nggak lama aku sudah melihat Jeno berjalan bersama Dila, mereka terlihat akrab dan jujur aku cemburu liat mereka! *Auuhhh 😂*~Tingg..~ *anggap suara notif dari hp Nana 😂*
°MY BROTHER°
"Lebih baik aku buktiin sekarang dan jangan salah paham ke aku ya!"
✓✓ 20.15~Back to the current time~
Jadi ini rencana Jeno? Sejak kapan dia tau kalau aku memendam rasa ke Dila dan yang mengangetkan lagi selama ini Dila juga memendam rasa kepada ku!
"Jeno-ya~" cicitku
"Udah ya.. dah kalian lanjut aku mau nongkrong, bye!". Dia segera berlari menjauh meninggalkan kami berdua dengan suasana canggung.
"Dia lari dengan tampang tak memiliki beban. Cckk~ gumawo" gumamku"Sejak kapan kamu disana? Dan sejak kapan kamu.." belum sempat menyelesaikan perkataannya aku lebih dulu menjawabnya
"Sejak Jeno ingin mengajakmu jadian dan sampai kamu jujur kalau kamu ternyata suka sama aku, maybe~" aku liat dia semakin salah tingkah
"....." Dia hanya diam
"Kiyowo!" Dia ternyata dengar yang barusan ku ucapkan
"Ne?" Dia mencoba memastikan apa yang baru aja aku bilang
"Gpp kok. Hehehe" aku mencoba mencairkan suasana
"Ohh.. hmm.. kamu kan udah tau semuanya. Jadi~" dia makin memelankan suaranya dan aku tau apa yang dia maksud
"Kalau gitu kita sekarang udah resmi berganti status?" Aku menatapnya lekat____ BERSAMBUNG ____
Na Jaemin
Lee Jeno
Nur Fadilah
(Anggap aja itu kalian ya 😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~
FanfictionSeorang anak yang ingin mendapatkan keadilan dari Tuhan, ia ingin mendapatkan kasih sayang dari ibu kandung dan ayah sambungnya. Ia tak ingin sesuatu yang lebih, cukup di akui keberadaan seorang Na Jaemin. Ia juga tak mau di bully dengan kata "Anak...