🦋Rahasia untuk bahagia : hanya berpura-pura bahagia sampai akhirnya kau lupa bahwa kau sedang berpura-pura 🦋
- Na Jaemin -Happy Reading
'JEFFREY MAHARDIKA PRAGYA DILARANG KERAS MENYENTUH BARANG-BARANG DI BAWAH INI,
Poster ukuran A3 terpampang jelas di dapur lengkap dengan daftar-daftar peralatan yang ditulis oleh Nana. Tulisan itu dibuat sedemikian rupa dilengkapi hiasan glitter serta warna-warni brushpen. Tujuan penulisan hal tersebut adalah antara lain agar pihak yang tertera dalam poster selalu taat pada peraturan yang dicantumkan serta tidak melanggarnya.
Sanksi tetap diterapkan apabila percobaan penyentuhan barang diketahui oleh pihak pembuat peraturan serta pencetusnya(Jovi).
Ah, Nana merasa puas setelah poster tersebut tertempel jelas di dinding dapur bersebelahan dengan pigura foto Anna. Anna kartun 'membeku' ituloh.
Setelah selesai membereskan alat tulis, ia bergegas menuju kamar berniat untuk merebahkan diri bersama Jovi di sampingnya.
"Apa-apaan nih kok Jeje gaboleh nyentuh barang dapur. Termasuk melanggar hak asasi perdapuran loh ini bang," protes Jeje ketika baru saja kembali dari kamar mandi dan menemukan namanya tertulis di kertas A3 dengan model huruf times new rooman tak lupa di bold.
"Melanggar apaan, ya kamu tuh yang suka melakukan kekerasan," jawab Jovi dari dalam kamar. Ya, Jovi adalah pencetus ide tersebut dibuat. Setelah melihat bagaimana nasib beras, panci, piring pecah yang seolah teraniaya oleh Jeje, ia merasa prihatin. Kalo dibiarkan terus menerus bisa hancur rumah mereka.
Jeje hanya bisa pasrah tak berdaya merelakan untuk terakhir kalinya ia tak memasak. Padahal dipikir-pikir tidak seburuk itu juga kelakuannya. Palingan hanya masak mie terlalu matang sampe jadi bubur, membuat lontong crispy, kadang juga menggosongkan panci.
"Dipikir-pikir juga ga terlalu parah kok kalo Jeje ke dapur,"
Jovi : " Ekhem, ini apa nak??"
"Oh itu, itu sih apa ya," Jeje berpura-pura berpikir, mencari alasan.
Jovi menyahut, "Tidak ada pembelaan lagi saudara Jeje, bukti sudah terpampang nyata,"
Nana menimpali, " BETUL"
Huhh, rupanya Jeje harus betah menghadapi kerandoman dua manusia ini. Yang satu bucin dapur, yang satunya lagi suka bersih-bersih. Cocok deh jadinya.
"Nanti kalo tidur Nana harus ditengah titik gaboleh ada yang nempatin,"
Jeje menyahut, "Takut nih pasti kalo didatengin mbah Irul lagi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAGE of 365
FanfictionNot a romantic story, just a story of a family and togetherness in it * * * * * * all picture in this story cr by pinterest