[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction

Better Together - 05

Jangan lupa vote dan komen

Happy Reading Hwapark🍁

__________

"

Kamu yakin dia orangnya?"

Felix bertanya pada Hyunjin perihal orang yang membuat postingan diforum kampus waktu itu.

Pasalnya ia satu jurusan dengan Felix dan Winter,serta orangnya tidak terlalu menonjol dan bahkan ia sering dibully oleh Winter.

"A-ada apa ya?" Gadis itu gugup,mata tajam Hyunjin menatap mata gadis tersebut.

"Jin,sabar. Siapa tahu bukan dia orangnya," Felix pun merasa tidak yakin karena pernah satu kali ia mendengar bahwa gadis yang bernama Giselle itu membela Rose dan menuduh Winter memfitnahnya.

"Jawab dengan jujur,benar kamu yang membuat postingan itu?" Giselle mengangguk segera. Hyunjin hendak mencengkram tangan gadis itu.

Felix segera mencegahnya,Hyunjin memang sensitif dan emosian. Ia maklumi karena ini perihal kekasihnya sendiri.

"Aku belum sempat bicara.." cicit Giselle pelan.

"Katakan,apa?" Tanya Hyunjin ketus.

Giselle melihat-lihat keadaan sekitar,sepertinya ada yang mengawasi mereka dari sana.

"Ayo ketempat yang lebih tenang,aku rasa Winter mengikuti kita," bisik Giselle pada Hyunjin. Felix tak mendengar apapun tapi kemudian ia mengikuti keduanya.

Hyunjin membawa Giselle ketempat yang lebih sepi lagi. Felix tidak ikut mendengarkan obrolan mereka,ia harus memantau keadaan agar Winter tidak menghalangi penjelasan Giselle.

"Pertama,memang aku yang membuat postingan itu.." Hyunjin masih diam dan menunggu Giselle menyelesaikan perkataannya.

"Kedua,aku dipaksa oleh Winter. Aku diancam olehnya,dia mengancamku dengan melaporkan kepada pihak kampus bahwa aku pernah bekerja diklub malam. Padahal itu jauh sebelum aku masuk kampus,aku tahu bagaimana mulut Winter,ia akan melakukan apapun demi tujuannya. Termasuk, melebih-lebihkan soal aku bekerja disana."

Hyunjin mengangguk paham dengan penjelasan Giselle. Ia sebelumnya tidak kenal dengan Winter,tapi sejak tak sengaja mendengar obrolannya dengan Felix saat itu,ia jadi tahu bahwa ia orang yang akan menghancurkan hubungan antara Rose dan Hyunjin.

"Jika Winter tahu kamu memberitahuku lalu ia melaporkannya pada pihak kampus,kamu tenang saja. Aku akan berkata yang sebenarnya. Ia pasti melebih-lebihkan,maka dari itu kamu tenang saja." Giselle mengangguk paham lalu Hyunjin pergi bersama Felix saat itu juga.

.
.

"Kita sudah tahu bagaimana Winter,aku takut kejadian ini mengganggu kak Rose. Ia sudah tahun ketiga,harus punya banyak waktu untuk fokus," Hyunjin tak bergeming,ia masih fokus menyetir mobilnya lalu kearah rumah Nayeon.

"Untuk apa kita kemari?"

"Aku rasa,tempo hari lalu Nayeon seperti menyembunyikan sesuatu dariku. Ia hendak berbicara, tapi tidak jadi. Aku yakin bahwa itu hal yang harus kuketahui"

Felix mengangguk paham lalu keduanya mengetuk pintu rumah Nayeon.

Tak lama pintunya terbuka dan menampakkan sosok Nayeon yang tengah memakai celemek,agaknya sedang memasak.

"Hey,tumben kemari. Masuk dulu,aku minta waktu sebentar untuk mematikan komporku." Hyunjin dan Felix tersenyum lalu duduk diruang tamu rumah Nayeon yang sedang sepi.

"Jadi ada keperluan apa? " Tanya Nayeon.

"Tempo hari lalu saat aku dan kamu akan kekafetaria, sepertinya ada hal penting yang ingin kamu katakan.."

Hyunjin menggantungkan perkataannya,Nayeon menghela nafas dan mulai berbicara.

"Baik,akan aku katakan dan hal itu memang penting untuk kamu ketahui.." Nayeon kembali menghela nafasnya lalu mulai bercerita perihal kejadian yang tidak mengenakkan saat Rose bekerja dimini market hari itu.

Ia juga menambahkan bahwa Rose menangis saat minimarket sedang sepi dan Nayeon masih disana,enggan pergi sebelum Rose tenang.

"Wanita sinting!" Hyunjin meremas bajunya geram,ia tidak tahan dengan sikap busuk Winter.

Felix menatapnya nanar,ia yakin apa yang akan Hyunjin lakukan.

"Menurutku,kamu tidak usah memperpanjang masalah ini. Aku tahu,tidak seharusnya aku ikut campur. Tapi,jika masalah ini menyebar,akan mengganggu kuliah kak Rose juga."

"Nayeon benar,soal Winter.. biar aku saja yang mengurusnya." Felix menepuk pundak Hyunjin untuk menenangkan amarah lelaki tersebut.

Felix punya rencana yang bisa menghancurkan Winter tanpa perlu berurusan dengan orangnya langsung.

.
.

Hyunjin mengajak Rose untuk kelapak jajanan.

Pak Bandi dan Bu Ina masih berjualan disana. Malah keadaan taman bertambah ramai meski malam tiba.

"Astaga,lihatlah. Maskot pasangan lapak jajanan baru mampir kemari." Pak Bandi tersenyum sumringah begitu keduanya datang kesana.

"Baso bakar? Ekstra pedas?"

"10 tusuk," ucap Hyunjin senang.

"Ohh jadi kamu sudah mulai tahan makan yang pedas?" Tanya Rose.

"Tentu,kita selalu makan secara terpisah. Sudah saatnya kita makan satu porsi berdua," jawab Hyunjin dengan kedipan disebelah mata kirinya.

"Dasar gombal!" Rose mencubit pipi Hyunjin gemas lalu keduanya menghabiskan waktu disana hingga larut malam telah tiba.

Seperti biasa,kebiasaan dari dulu jika Hyunjin selalu mengantar Rose pulang.

"Cepat masuk,aku akan pergi jika kamu sudah masuk.."

"Baiklah,sampai ketemu besok.." Rose tersenyum lalu mencium pipi Hyunjin sekilas.

Rose berbalik lalu Hyunjin memanggilnya.

"Kembali sebentar.."

"Apa?"

"Pipi sebelahnya belum,tidak adil dong jika hanya sebelah saja." Rose tersenyum,tingkah lakunya mulai kambuh.

Rose melakukan hal yang sama pada pipi sebelahnya.

Rose hendak masuk tapi lagi-lagi Hyunjin memanggilnya.

"Kak.. sebentar.."

"Apa lagi Hwang Hyunjin!" Emosi Rose karena merasa kesal.

"Ini,ambilah. Aku baru memberikannya padamu. Aku lupa,besok pakai ya." Rose meraih lisptik berwarna nude peach dari tangan Hyunjin. Memang,ia tak suka memakai lipstik.

"Oh ya lipstik itu tahan air,cocok untuk kissing juga!" Hyunjin segera berlari secepat mungkin sebelum mendapat pukulan keras dari Rose.

"YAK!"

Aku tidak peduli
Bahkan,jika ia memang iri dan selalu iri
Aku selalu ingat prinsipku,
Bahwa
Aku tidak peduli,

Ciieee double update
Senang tidak saya besok update lagi?
Woiya dong,kapalnya makin banyak tidak penumpangnya? HwaPark mau berlayar nih😘penumpang NaLix dan MinBin juga boleh naik dulu,nanti kita berlayar😘😌
Halah banyak cingcong lo thor,ciee jadi manusya super😘😌
/Pukul tida ya