[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction

Better Together - 42

Siapkan umpatanmu!
Canda deng:v

______________

7 tahun lalu

Dengan langkah tenang dan senyap, Taecyeon remaja yang baru pulang dari kampusnya langsung menuju kamarnya. Namun, ada yang aneh. Ia mendengar suara wanita yang berasal dari kamar tamu. Ia tidak tahu itu siapa, sebab Ibunya masih dirawat di rumah sakit karena penyakit Kanker.

Ia bertanya pada pembantu rumahnya, "Saya tidak tahu tuan, dari pagi tuan tidak keluar kamar."

"Kapan ayah pulang?"

"Kurang tahu pasti, sepertinya tengah malam."

Tanpa ragu, ia membuka pintu kamar tamu tersebut dengan segera. Dan alangkah terkejutnya, ternyata ayahnya sedang bersama wanita lain.

"Ibu sedang sakit, ini yang kamu lakukan?"

"Dia siapa?" Tanya wanita itu.

"Ah, kamu pasti anak wanita penyakitan itu." Ucapnya lagi.

Emosi Taecyeon memuncak dan ia langsung menjambak rambut wanita setengah telanjang itu.

"Taecyeon! Apa yang kamu lakukan!"

"Diam ayah! Lihatlah, bahkan kamu lebih membela dia dibanding aku!"

"Arghh, sakit! Lepaskan!" Wanita itu terus memberontak.

Ayah Taecyeon yang diam saja langsung menampar anak sulungnya tersebut.

Taecyeon melepaskan jambakannya dan memegangi pipinya yang kemerahan.

"Jangan anggap aku anakmu lagi, cepat ceraikan ibuku!"

Sejak saat itu ia tidak pernah pulang kerumahnya. Ibunya menenangkan Taecyeon agar melupakan hal tersebut. Lalu ibunya berpikir bahwa Taecyeon sangat menyukai musik. Maka dari itu ia menghadiahi Taecyeon sebuah gitar.

"Itu sketsa wajah ibu, ini punya ibu jadi jaga baik-baik ya sayang. Sekarang ibu beri padamu.."

Dan semenjak itu, Taecyeon sering menyanyikan banyak lagu untuk ibunya.

"Ayahmu tidak salah. Justru ini salah ibu, tidak bisa mengurusnya."

"Tidak, bukan salah ibu. Seharusnya ia lebih memperhatikan ibu disini. Tapi malah bermain dengan wanita lain."

"Ingat pesan ibu ya nak, jangan pernah menganggap ayahmu musuh. Dia tetap ayahmu, bantu dia di perusahaan. Karena hanya kamu penerus ayahmu."

Taecyeon ingin sekali melanggar pesan ibunya. Hingga sampai ibunya meninggal, ia merasa malas jika harus berhubungan lagi dengan ayahnya. Tapi jika teringat pesan ibunya, ia tidak bisa membuatnya kecewa diatas sana.

"Astaga, untuk apa aku melakukan itu?" Tanya Taecyeon pada Felix.

"Karena kamu menyukai Rose."

Taecyeon tertawa renyah, "Apa buktinya?"

Felix mengulang dialog antara wanita tadi dengan Taecyeon.

"Kurasa kamu salah paham. Aku memang menyukai Rose, tapi aku tidak segoblog itu hingga melakukan hal konyol Felix."