[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction

Better Together - 37

Allo, thanks yg masih stay(≧▽≦)

__________

Seorang lelaki memasuki toko Felix dengan langkah tenang, Rose yang terkejut karena kini lelaki itu berdiri dihadapannya langsung melempar lap basah bekas mengelap meja kearah lelaki itu.

Dengan mimik wajah kesal, lelaki itu membuka masker yang sedari tadi menutupi wajahnya.

"Sedap sekali lap basah itu, dasar!" Kesal lelaki itu pada Rose, Rose hanya memamerkan deretan giginya yang rapi.

"Kukira maling, mencurigakan sekali gelagatmu itu." Bela Rose.

"Lihat wajahku, apa ada maling setampan ini?" Rose langsung berlagak ingin muntah, membuat lelaki itu tambah kesal.

Dengan wajah sebal, lelaki itu melempar balik lap basah kearah Rose.

"YAK! OK TAECYEON!"

.
.

Felix berdehem ketika melihat Nayeon yang berjalan kearahnya. Mereka berencana untuk pergi makan siang bersama setelah Nayeon selesai kelas.

"Mau makan dimana? Dimanapun aku bayarin," ucap Felix dengan memamerkan beberapa kartu hitam.

"Simpan kartu hitammu itu, aku ingin makan ditokomu. Oh ya, disana ada kak Rose, kan?"

Felix mengangguk lemah, berdua? Apa yakin?

"Kakak tahu kak Seulgi? Berani-beraninya dia mengirim surat cinta yang diselipkan diloker Felix!"

"Wah, Seulgi anak Sastra Jerman semester 5 itu? Lalu kamu diam saja? Jika itu aku, aku akan membuatnya patah kaki!"

Felix merinding, begini rasanya melihat acara gosip secara langsung.

"Aku ingin melihat Hyunjin patah kaki.." gumam Felix.

"Aigo, bukannya bekerja malah menggosip." Ucap Taecyeon sembari meletakkan makanan pesanan Nayeon dan Felix.

"Diam, aku punya koneksi orang dalam disini," Rose mendelik kearah Felix.

"Sajang-nim tidak akan menggaji untuk gosipmu itu, pergi kedapur siapkan meja nomor 5 dan 16." Titah Taecyeon membuat Rose memasang wajah sebal.

"Aku akan pergi, nanti kita mengobrol lagi." Nayeon mengangguk.

"Akhirnya tenang juga, ada waktu untuk berdua, hehe." Gumam Felix.

"Felix ini makanlah, udang bakar kesukaaanmu, aaaa"

Felix segera membuka mulutnya dan melahap habis udang itu.

"Owhhh, rasanya sangat nikmat jika kamu yang menyuapinya." Ucap Felix dengan lebay.

"Tentu, apa tulang ikan ini juga terasa nikmat jika aku yang menyuapinya?" Felix tertawa renyah dengan candaan Nayeon.

"Aku serius Lee Felix." Ucap Nayeon dengan seram.

Rose baru saja selesai mengantar pesanan makanan, ia duduk disebelah dispenser air didapur.