Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading Hwapark🍁
__________
Epilog
"Jadi,aku ingin meminta maaf atas nama Winter.."
Rose merasa bingung,mengapa Giselle meminta maaf padanya atas nama Winter?
"Tunggu,apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kamu meminta maaf padaku atas nama Winter?" Tanya Rose.
"Aku akan ceritakan semuanya dari awal.." Giselle mulai menghela nafas,lalu bercerita panjang lebar untuk menjelaskan situasi sebenarnya.
"Aku dan Winter saudara kembar,aku yang tertua. Ayah ibuku lebih menyayangi Winter sehingga saat mereka meninggal, semua harta atas nama Winter. Aku hanya mendapatkan sedikit hartanya,hanya cukup untuk menyewa kost dan makan sehari-hari."
"Hidup Winter sangat mewah hingga ia mengusirku,lalu tak lama ia mengenal Han. Tingkahnya persis seperti apa yang Winter lakukan saat ini. Ia lelaki yang licik,aku berusaha memperingatinya tapi Han malah memprovokasi aku dan Winter dan mengatakan bahwa aku ingin hartanya dan ingin menjauhkan mereka berdua."
"Lalu Han meninggalkan Winter setelah hartanya dihabiskan olehnya. Begitu Winter tidak punya apa-apa ia pergi begitu saja. Winter bagai gelandangan yang tidak tahu arah. Aku dengan senang hati membawanya bersamaku dan imbasnya keadaan psikis Winter menjadi sedikit stres sejak kejadian itu. Ia jadi merasa sok kaya, materialistis dan berfoya-foya dengan uang hasil kerja paruh waktuku."
Rose menjadi iba, ternyata Winter mengalami kehidupan yang pahit.
"Kapan itu terjadi?"
"Sejak kelas 12 dulu.."
"Beberapa hari ini aku mengumbar rahasia Winter. Aku tidak ingin ia bertindak lebih jauh lagi,itu hanya akan membuatnya tambah hancur. Bahkan,sebelum Felix dan Hyunjin bertindak."
"Aku mengerti,pilihanmu sangat tepat untuk mengakhiri tingkah Winter. Kamu sudah berusaha keras selama ini,kamu memang kakak yang baik." Rose menepuk pundak Giselle yang mulai menangis sesenggukan.
"Sekali lagi aku minta maaf.." cicit Giselle.
"Tidak apa-apa,kamu tidak bersalah.."
.
."Selama ini Giselle diam saja,tapi kali ini ia tidak tahan lagi." Ucap Rose.
"Lalu kenapa kakak menuduh kami?!" Seru Felix tak terima.
"Aku hanya mengetes kalian,jika tidak melakukannya ya biasa saja dong!" Ketus Rose.
"Masalah ini sudah selesai?" Tanya Hyunjin.
"Kurasa belum,Winter bisa saja tidak akan hanya diam setelah ini," ucap Felix.
"Aish,kepalaku pusing. Kembalilah bekerja. Oh ya Felix,Nayeon mencarimu ketika aku hendak kesini."
"Oh begitu,kak? Yasudah,kita kekampus lagi saja. Ayo," Felix jalan duluan untuk memarkirkan mobilnya.
"Kakak hebat hari ini.."
"Ckck,menjadi kekasihmu sulit juga," Ucap Rose lalu pergi dari sana.
Hyunjin hanya terkekeh lalu membereskan kekacauan tadi yang membuat ruangannya berantakan.
"Kasihan dinding ini, bersentuhan dengan Winter."
Mina tentu tahu masalah yang sedang merebak dikampusnya. Apalagi hal ini menyangkut Hyunjin dan Rose.
"Cih,wanita gila. Enyahlah jalang!"
"Wah,kamu memang benar-benar jahat."
Mina menoleh pada Hanbin,lalu ia terkekeh geli.
"Aku diam saja,bukan aku yang mengumpat," Elak Mina.
Hanbin hanya mengangguk dan kembali membalikkan halaman bukunya.
Sedangkan itu Nayeon menunggu Felix ditaman kampus. Tak lama Felix datang.
"Hay,sudah menunggu lama?"
"Tidak juga,kamu habis dari kantor Hyunjin?" Felix mengangguk.
"Ada apa?" Tanya Felix.
"Ini.."
Nayeon memberikan sebuah kertas pada Felix.
Felix segera membukanya dan membacanya dalam hati.
Dari Giselle,teman sekelasmu.
Aku tahu,Kak Rose sudah memberitahumu keadaan yang sebenarnya. Aku lakukan ini semua agar kamu tidak melakukan hal yang lebih parah lagi pada adikku,Winter satu-satunya keluargaku jadi aku mohon maafkan dia. Aku tidak berani bertemu Hyunjin untuk meminta maaf jadi sampaikan maafku padanya. Aku tidak akan lagi berkuliah disini,serta akan membawa Winter jauh dari kalian.
Aku juga tahu,tindakan Winter kelewatan. Tapi aku sudah menghentikannya jadi tenanglah. Sekali lagi aku minta maaf pada kalian semuanya. Aku menulis surat ini padamu karena aku tahu,kamu lah yang sangat ingin melindungi Hyunjin. Akupun ingin melindungi Winter maka dari itu aku akhiri semua ini dan sekali lagi aku minta maaf
"Benar-benar kakak yang hebat," puji Felix pada sosok Giselle.
Nayeon hanya merasa kebingungan,tidak tahu apa yang terjadi. Felix menyadari raut wajah Nayeon,lalu memasukkan surat tersebut ke tasnya.
"Aku akan jelaskan nanti,ayo makan siang. Aku sangat lapar karena cekcok dengan Winter." Nayeon mengiyakan lalu keduanya pergi makan siang.
.
.Hyunjin mengetuk pintu sebuah rumah kecil dan sempit didalam gang sepi.
"Permisi.."
Tak lama pintunya terbuka,Giselle hendak menutup kembali pintunya namun Hyunjin menahannya.
"Kita perlu bicara sebentar," pinta Hyunjin.
"Baiklah, tapi jangan disini. Emosi Winter sedang tidak stabil."
Hyunjin mengangguk lalu keduanya berjalan sembari membicarakan sesuatu.
"Aku tahu kamu kemari untuk membahas soal Winter," ucap Giselle memulai obrolan.
"Ya tapi kamu tidak perlu sampai berhenti kuliah.."
"Aku malu padamu,sikap adikku melewati batas."
"Aku tahu tapi kamu tidak salah,Winter lah yang bertindak sejauh itu."
"Tapi aku kakaknya,maka aku yang bertanggung jawab penuh atas dirinya."
"Kembalilah kuliah,kamu tidak bisa menyia-nyiakan prestasimu begitu saja. Apa gunanya mempertahankan prestasimu sejak SMP? Aku pewaris Kailen University,aku berhak menentukan keputusan ini. Akan kuberi beasiswa penuh untukmu dan juga Winter."
"Tapi Winter sud--"
"Aku tahu,ini semua bukan masalah besar. Kembalilah,kalian harus mempunyai masa depan yang cerah kedepannya. Aku yakin kamu bisa,segera hubungi pihak kampus,ini keputusanku."
Hyunjin pergi meninggalkan Giselle disana.
"Kak Rose sangat baik,maka iapun layak mendapatkan Hyunjin."
Kesalahan dan kekhilafan bukan kehendak dengan kesadaran.
Kamu sadar berbuat kesalahan? Kadang tidak
Kamu sadar berbuat kekhilafan? Mungkin saja iyaEmosi boleh,asal jangan terlalu mendalam
Jika bisa,kamu bisa memendamnya dalam diam
Meski bukan hal yang mudah,tapi lakukanlah
Semua emosi tidak dapat menyelesaikan masalah
Untuk itu,cobalah bersikap dewasa dengan membicarakan setiap masalah tanpa amarahBagaimana:v?
Terjawab sudah siapa yang berulah?
Diluar dugaan siapa yang melakukannya?
Oke, sekian cingcong saya:v
Kembali lagi hari Kamis😘
Sabar ya HwaPark, terutama yang nungguin kapal NayLix🤗😂
Semangat❤️
Betewe,follow ak dong sist dan agan tercingtah😌
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction
FanfictionSekuel [ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction Harap baca dulu ROSTORY yang pertama🍁 Daripada auto puyeng,jedotin kepalanya gih:')