Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading Hwapark🍁
__________
Hyunjin menghela nafasnya kasar,sudah dua hari sejak ia pulang dari Amerika bertemu dengan 3 calon investornya,tak juga mendapat tindak lanjut bagi kedua belah pihak.
Sudah seharian ini Hyunjin berkutat pada setumpuk dokumen,tapi pikirannya kemana-mana tak tahu kemana.
Pintunya diketuk,Rose datang dengan rantang makanannya.
"Hyunjin,makanlah." Rose langsung duduk disofa dan membuka rantang makanannya.
Bisa ia lihat,wajah Hyunjin sangat frustasi.
"Aku sedang tidak nafsu.." ucap Hyunjin lemah sembari melempar dokumennya.
"Ada apa denganmu? Kemari,ceritakan padaku."
Hyunjin menurut dan ia duduk,tidak-- ia tiduran dengan paha Rose sebagai bantal.
"Kenapa? Ada yang menggangu pikiranmu?"
"Aku sudah lama menunggu jawaban dari perusahaan barat itu,tidak juga ada jawaban. Mereka bilang akan mengabari satu hari kemudian tapi? Aku belum menerima telepon apapun," ucap Hyunjin lirih.
"Bersabarlah,mungkin perusahaan disana sedang sibuk hingga tidak sempat mengabarimu." Ucap Rose menenangkan.
"Makan ya? Aku tidak mau kamu sakit," Hyunjin mengangguk,lalu ia makan meski sedikit-sedikit.
Setelah selesai makan ia mendapat telepon dari Sekretaris Chan dan telepon itu dialihkan segera kepadanya.
"Ya,dengan Hwang Group disini.."
Rose yang tadinya sumringah karena Hyunjin pun tak kalah senang justru mendadak pucat pasi. Bagaimana tidak? Hyunjin langsung geram dan marah begitu ia menutup teleponnya.
"Ada apa?"
"Mereka bilang tidak bisa bekerjasama, alasannya mereka tidak mempercayakan kerjasama ini karena aku sebagai CEO muda yang tidak berpengalaman serta tidak sarjana S1 pun.."
Rose memeluk Hyunjin, menenangkan pria itu yang hampir saja putus asa.
Dua telepon berikutnya dari perusahaan lain,tujuannya sama ialah menolak kerjasama dengan alasan yang sama pula.
"Mereka perusahaan yang berbeda,apa masuk akal ketika mereka menolak dengan alasan yang sama?" Rose merasa janggal,Hyunjin pun mengangguk.
"Apa yang akhir-akhir terjadi?" Tanya Rose,siapa tahu ada musuhnya yang berulah. Meski perusahaan Hyunjin tidak besar,mungkin pula itu ialah musuh ayahnya.
"Tidak ada,tapi kurasa.."
Hyunjin menceritakan sesuatu yang menurutnya melenceng dari dugaan,perihal kejujurannya pada Yun Xiao tentang ia sudah punya kekasih dan memintanya menjauhi Hyunjin.
"Masa ini perbuatan XingChei?" Hyunjin menatap Rose bingung,mungkinkah?
Tak lama,Hyunjin mendapatkan kabar bahwa XingChei Group telah memutuskan kontrak kerjasamanya dengan alasan ada perusahaan real estate yang lebih besar dan sukses.
Tak hanya itu, beberapa negara koleganya telah memutuskan kontrak. Kini hanya berisi beberapa perusahaan dalam negeri saja yang terikat kontrak dengannya.
"Mungkinkah karena aku menolak Yun Xiao? Bagaimana bisa? Sampai semuanya berakhir seperti ini?"
Hyunjin menutup wajahnya dengan kedua tangannya,hari sudah mulai larut malam dan Rose tidak bisa pergi begitu saja. Mina langsung keperusahaan Hyunjin begitu Sekretaris Chan memberitahukan kondisi gentir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction
FanfictionSekuel [ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction Harap baca dulu ROSTORY yang pertama🍁 Daripada auto puyeng,jedotin kepalanya gih:')