Haloooo
Aku kambek, ehe.__________
Rose mengelap meja dengan cekatan begitu ia selesai bertugas sebagai kasir. Tiga jam tanpa henti ia melayani toko yang baru buka ini, pengunjung sangat ramai hingga membuatnya kini merasakan pegal di kaki bagian betisnya.
Para pegawai shift pertama sudah mulai pergi satu persatu. Rose masih enggan pergi dari sana karena rasa pegalnya itu.
Seorang pria masuk kedalam toko dan melihat kearah Rose sekilas. Rose yang sedang memijit betisnya itu diam membeku.
Bukannya ia kenal, tatapannya sangat sangar.
"Kenapa aku jadi merinding ya?" Guman Rose.
Pundaknya ditepuk oleh teman kerjanya, Lalisa.
"Kamu kenapa diam saja? Lelaki itu menunggu kamu ya?" Lalisa menujuk Hyunjin yang sudah berada didepan toko, dengan style khas CEO Hyunjin melambaikan tangannya kearah Rose.
Rose tersenyum kikuk lalu menghampiri Hyunjin.
"Kamu tidak mengabariku akan kemari."
"Felix bilang toko sedang ramai, jadi mungkin kamu ikutan sibuk juga."
Rose memicingkan matanya, "Yak! Apa kamu menyuruh Felix untuk memata-mataiku?"
"T-tidak dong, untuk apa aku lakukan hal itu?"
"Baru setengah jam lalu kamu meneleponku, bertanya apakah kak Rose dekat dengan pria lain?" Felix yang baru keluar dari toko untuk pergi kuliah melintas begitu saja sembari mengatakan hal tersebut.
"What the.." baru mau mengumpat, Rose mendelik kearah Hyunjin, lalu keduanya tertawa canggung.
"Ahahah, dia berbicara omong kosong.. haha." Tawa Hyunjin.
"Haha, kemarikan ponselmu."
Keduanya masih tertawa garing, "Haha, ini. Mengapa kamu meminta ponselku?"
Tanpa menjawab pertanyaan Hyunjin, Rose melihat riwayat panggilan ditelepon Hyunjin.
Bukan Felix Eskazet
Panggilan seluler 35 menit laluHyunjin langsung meraih ponselnya kembali, "Ah sudahlah kak. Ayo kita pergi makan."
"Sebentar, aku ambil barang-barangku dulu." Hyunjin mengangguk.
Saat Rose memasuki toko, Hyunjin merasa aneh. Cara berjalan Rose sedikit berbeda dan sesekali meringis kesakitan.
"Apa ada panu dikakinya?"
Awthor bilaik : 😭👋
.
.Felix mendudukan pantatnya dikursi kosong sembari mengobrol dengan teman sekelasnya.
Ia bertemu Winter tadi saat didepan pintu kelas, berbasa-basi sedikit meski wajah Felix masih terkesan ketus.
"Dilihat-lihat, Winter cantik juga ya?" Felix tersedak cemilan keripiknya saat mendengar perkataan I.N.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #4] Better Together || Rose X Hyunjin Fanfiction
FanfictionSekuel [ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction Harap baca dulu ROSTORY yang pertama🍁 Daripada auto puyeng,jedotin kepalanya gih:')