Pertanyaan Jeongguk memang belum kunjung mendapat jawaban dari Taehyung. Maka setelahnya, mereka berdua tidur bersebelahan diranjang yang sama dengan rasa canggung yang membuncah, seakan memisahkan keduanya. Jeongguk sebenarnya tidak nyaman dan ingin meruntuhkan dinding yang seakan memisahkan mereka. Namun, jika dipikir-pikir, semua ini juga ulahnya.
Sementara Taehyung hanya berusaha tidur dan mengabaikan Jeongguk sebisanya. Dengan sebuah guling yang memisahkan dirinya dan Jeongguk, Taehyung memilih untuk menarik selimut hingga melewati batas lehernya dan pergi tidur dengan posisi membelakangi Jeongguk.
Sebuah helaan napas berat yang berasal dari Jeongguk menjadi penutup malam itu.
Esok paginya, Jeongguk terbangun terlebih dahulu pada pukul tujuh pagi. Disebelahnya, Taehyung masih berkelana dialam mimpi dengan posisi memeluk guling yang menjadi pemisah diantara mereka. Dengan senyuman tipis, Jeongguk mengusap pipi Taehyung dengan halus agar tidak mengganggu lelaki itu. Setelahnya, ia berjalan ke dapur untuk membuat secangkir kopi.
Tepat jam delapan pagi, Taehyung berjalan keluar dari kamar sambal mengucek matanya, menandakan masih mengantuk. Jeongguk yang melihat itu segera menawari Taehyung untuk sarapan Bersama. Setelahnya Taehyung pergi mandi dan pulang ke apartement Jimin masih dengan rasa canggung yang membuncah.
Selepas Taehyung pulang, keduanya tidak saling kontak sama lain lagi. Walaupun itu hanya sebatas pesan singkat. Terhitung sudah seminggu Taehyung dan Jeongguk tidak bertemu satu sama lain, bahkan di kampus sekalipun. Lokasi Gedung kampsu yang berbeda juga membuat keduanya lebih susah lagi untuk melihat satu sama lain.
Darisanalah rasa bersalah Kembali muncul didiri Jeongguk. Dirinya yang hanya diam disaat Taehyung merasa canggung dihari terakhirnya stay di apartement, membuat Jeongguk marah pada dirinya sendiri. Kenapa ia tidak bisa mengubahnya sebelum Taehyung pergi dan belum tau kapan akan Kembali?. Pertanyaan itu tidak berhenti berputar dikepala Jeongguk.
Namun, secerca harapan muncul Ketika sebuah pesan dari Taehyung masuk.
Jeongguk terdiam setelah membalas pesan tersebut. Entah kenapa tubuhnya menjadi lemas. Ia lalu duduk di tepi tempat tidurnya, masih menatap ruang obrolan dengan Taehyung.
Singkat cerita, Hoseok dan Yoongi adalah teman dekat Taehyung sejak kecil. Rumah Yoongi yang terletak tepat disebelah rumah Taehyung membuat lelaki itu tumbuh besar dengan sosok Yoongi yang selalu menemaninya. Sementara Hoseok merupakan teman sekolah Yoongi sejak sekolah dasar. Sosok Hoseok yang sering dating ke rumah Yoongi membuat Taehyung juga akhirnya dekat dengan lelaki berkepribadian ceria itu.
Ketiganya bisa dibilang tumbuh Bersama, bahkan hingga Taehyung masuk sekolah menengah atas, Hoseok dan Yoongi masih senantiasa berada disisinya. Hingga Jeongguk datang. Taehyung mengenalkan Jeongguk pacarnya kepada Hoseok dan Yoongi hari itu. Awalnya, Taehyung enggan untuk melakukannya karena ia takut kedua lelaki itu akan memandangnya aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kissed | Kv
FanfictionJeongguk memang bodoh. Dia telah berjanji dengan Taehyung untuk tidak nakal saat pergi ke club. Namun nyatanya, ia malah berakhir mencium seorang wanita asing malam itu. Dan masalah tidak tidak berhenti sampai disitu. Kinda inspired by Katy perry, I...