Taehyung terkadang berpikir, apakah Jeongguk baik-baik saja saat ini?. Apakah Jeongguk itu sama kacaunya dengan dirinya?. Mengingat hari-harinya yang kacau belakangan ini. Ditambah dengan perasaan sedih yang tiba-tiba menyerang dikala malam datang. Taehyung benar-benar mempertanyakan hal itu. Karena jika Jeongguk tidak merasakan hal sama, bukankah itu tidak adil?.
Dan apakah salah jika Taehyung menginginkan Jeongguk untuk merasakan penderitaan yang lebih dari dirinya?.
Seperti malam ini. Sudah seminggu sejak pertemuan terakhir Taehyung dengan Jeongguk. Air matanya sudah terasa kering omong-omong. Ia memang tidak terlihat begitu sedih didepan orang-orang. Tapi, ketika malam datang dan kekosongan itu menghampiri, Taehyung bisa terlarut dalam kesedihan, lagi.
Pikirannya kembali penuh oleh lelaki bernama Jeon Jeongguk. Jika dibilang Taehyung tidak peduli, tidak juga. Dirinya bahkan sangat khawatir dengan keadaan lelaki itu.
Apakah hari-hari Jeongguk terasa lebih panjang?.
Apakah ketika malam datang akan terasa lebih dingin dan menusuk?.
Apakah jantungnya berdetak lebih kuat seolah sedang dihantui sesuatu?.
Taehyung menghela napasnya berat, merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan posisi telentang dan pandangan ke arah langit-langit. Pikirannya sungguh seperti benang kusut. Urusan kampus, Jeongguk, dan dirinya sendiri.
Maka dari itu ketika sebuah pesan masuk ke ponselnya, Taehyung total dibuat terkejut bukan main. Apalagi ketika mengetahui pesan itu berasal dari Mingyu.
━━━•❅•°•❈•°•❅•━━━Kaki Taehyung terasa pegal setelah berlari dari lantai dasar hingga ke lantai enam, dimana unit Jeongguk berada. Lift yang sedang dalam perbaikan membuat ia mau tidak mau berlari melalui tangga darurat. Setelah mencapai lantai enam, Taehyung langsung saja berjalan dengan langkah cepat menuju unit milik Jeongguk.
Panik.
Jari tangan Taehyung bergetar ketika mengetik nomor sandi. Decakan keras keluar dari mulut Taehyung ketika sandi yang dimasukannya ternyata salah. Menarik napas pelan, Taehyung mencobanya lagi dan menekan tombol-tombol angka itu lagi. Kali ini gerakannya lebih tenang.
010997
010997
010997
Masih salah. Kini Taehyung total dibuat frustasi. Kepalanya benar-benar berputar karena rasa cemas dan panik bercampur menjadi satu. Napasnya-pun juga ikut memburu, bagai dikejar oleh sesuatu. Jeongguk sudah jelas mengganti sandi apartemntnya disini. Entah apa alasannya, Taehyung juga tidak tahu pasti. Dan pantas saja Mingyu tidak bisa masuk tadi.
Dengan harapan yang besar, Taehyung kembali menyentuh salah satu tombol yang ada disana. Setelah berpikir sebentar, kali ini ia sungguh berharap bahwa tebakannya benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kissed | Kv
FanfictionJeongguk memang bodoh. Dia telah berjanji dengan Taehyung untuk tidak nakal saat pergi ke club. Namun nyatanya, ia malah berakhir mencium seorang wanita asing malam itu. Dan masalah tidak tidak berhenti sampai disitu. Kinda inspired by Katy perry, I...