Jangan lupa vote sebelum membaca ❤️.
"Ya Allah kenapa sakit ini datang kembali, apa aku ditakdirkan untuk tidak bahagia?"
Annisa Salma
Sesampainya di rumah Nisa langsung menuju ke kamarnya.
"Loh Nisa pipi kamu kenapa?"tanya anis melihat pipi Nisa yang merah.
"Gapapa kok mah, Nisa ke kamar dulu,"ucap Nisa yang masih saja menutupi sakit di pipinya.
"Assalamualaikum Tante,"ucap Franda dan Lila bersalaman dengan Anis
"Waalaikumsalam nak, oh iya pipi Nisa itu kenapa?"tanya Anis khawatir.
"Gapapa kok Tante ya udah Franda sama Lila mau ikut Nisa dulu ya,"pamit Franda.
"Iya,"ucap anis bingung.
"Sebenarnya apa yang terjadi kepada Nisa,"batin anis
Tok-tok
"Siapa?"teriak Nisa dari dalam.
"Ini aku Franda sama Lila nis,"ucap Franda dari luar kamar.
"Kalian pulang aja ya aku lagi pengen sendiri soalnya,"teriak Nisa kembali.
"Ya udah kalau ada apa-apa kamu hubungi kita ya nis,"teriak Lila.
"Iya,"ucap Nisa.
Franda dan Lila pun turun dari kamar Nisa.
"Loh kok udah pada turun?"tanya Anis menatap Franda dan Lila.
"Nisa nya lagi gak mau diganggu Tan,"ucap Franda.
"Ya udah nanti biar Tante yang ngomong sama Nisa,"ucap anis
"Ya udah Tan kita pulang dulu,"ucap Franda dan Lila berpamitan.
"Hati-hati,"ucap anis mengusap rambut mereka berdua.
Franda dan Lila menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar.
Tok-tok
"Siapa?"teriak Nisa.
"Mama sayang,"ucap anis
Nisa pun membuka pintunya.
"Boleh mama masuk?"tanya Anis hati-hati.
"Silahkan aja ma,"ucap Nisa.
Mama pun mengikuti Nisa.
"Bi kak Nisa kenapa ya?"tanya aura yang sedang mengerjakan tugas.
"Mungkin lagi ada masalah non,"ucap bi Minah.
"Kasihan ya kak Nisa,"ucap aura.
"Iya non, sekarang non aura lanjutin ngerjain tugasnya lagi,"ucap bi Minah.
"Iya bi,"ucap aura.
💐💐
"Kak kamu kenapa?"tanya mama duduk di samping Nisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRSA ( Segera Terbit )
Teen FictionKisah seorang gadis tomboi bernama Annisa Salma yang harus bertemu dengan cowok yang dingin namun perhatian yang bernama Dirgantara. Hingga suatu hari Dirgantara berhasil menjadikan Annisa sebagai pacarnya, namun cinta mereka terhalang banyak rintan...