11

145 98 17
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca🤗🤗.

"Titik terendah ku adalah melihat kamu terbaring lemah di ranjang bernuansa putih dan berbau obat".

Dirgantara.

Setelah Dirga menunggu lama akhirnya salah satu pembalap pun menjadi juara 1.

"Haduh Nisa kemana ya kok bisa kalah,"ucap Dirga menatap pembalap yang baru saja datang.

Pembalap yang berada di sana pun menyampaikan bahwa ada kecelakaan

Dirga pun tak sengaja mendengar.

"Siapa yang kecelakaan mas?"ucap Dirga menghampiri salah satu pembalap.

"Itu mas pembalap yang ikut perlombaan ini,"ucap panitia menatap Dirga.

"Ciri-cirinya gimana mas?"ucap Dirga mulai khawatir

"Katanya sih cewek tapi saya sudah menelpon ambulan untuk datang ke sana,"ucap panitia itu sendiri.

Setelah mendengar berita tersebut, Dirga dan Alex langsung menuju ke tempat lokasi kecelakaan.

Sesampainya di sana banyak orang berkerumun hingga Dirga dan Alex harus mendesak untuk melihat pembalap itu.

"Permisi,"ucap Alex dan Dirga mendesak banyak orang.

Setelah itu Dirga dan Alex sangat terkejut melihat pembalap wanita yang tergeletak di jalan dengan berlumuran darah yang bernama Annisa

"Nisa,"ucap Dirga kaget melihat Nisa sudah tergeletak tak berdaya.

"Astaga Nisa, dir kita harus bawa Nisa sekarang ke rumah sakit,"ucap menutup mulutnya sembari melihat Nisa.

"Tapi pakai apa Lex?"ucap Dirga dengan nada yang mulai naik pitam.

Sebelum ambulan datang, Dirga masih saja memeluk dan menangis di depan Nisa.

"Nis...kamu..yang...kuat,"ucap Dirga menahan isakan tangisnya.

Ambulan pun datang dan segera petugas memasukkan Nisa ke dalam diikuti Dirga dan Alex.

Di dalam ambulan, Dirga masih saja menangis sembari menggenggam tangan Nisa yang sudah berwarna merah.

Sedangkan Alex, dia hanya bisa menenangkan dan mengabari keluarga dan teman-teman Nisa.

"Lo...kuat...ya,"ucap Dirga masih setia menggenggam tangan Nisa.

"Insyaallah Nisa gak papa kok,"ucap Alex mengusap punggung Dirga sembari menggenggam telepon di tangan kanannya.

Di rumah Nisa.

Drtttt

Anis pun langsung mengangkatnya

"Iya halo ini siapa ya?"tanya anis.

"Halo Tante, ini Alex."

"Ada apa?"

"Nisa kecelakaan Bu, dan sekarang mau dibawa ke rumah sakit."

"Rumah sakit mana?"tanya anis sambil menahan air matanya.

"Kasih ibu"ucap alex

"Saya...segera...ke..sana".

Anis pun menangis tak karuan dan selalu memanggil nama Nisa.

"Ada apa nyonya?"tanya Bi Minah menatap bingung majikannya.

"Nisa kecelakaan Bu,"ucap Anis masih menangis

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang