43

43 35 2
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca❤️.

Pagi harinya Dirga sudah bersiap untuk hari pertama ia kuliah.

"Udah siap dek?"tanya Danu menatap Dirga berpakaian rapi.

"Udah kak,"ucap Dirga tersenyum.

"Ya udah yuk berangkat,"ucap Danu berjalan keluar dari apartemen.

"Bentar kak, nanti kita di sana pakai bahasa Belanda?"tanya Dirga menahan lengan Danu.

"Pakai bahasa Indonesia juga bisa nanti lama-lama disini bisa bahasa Belanda, "ucap Danu menoleh ke arah Dirga.

"Oh ya udah, yuk,"ucap Dirga mengikuti Danu.

Dirga dan Danu berangkat menuju kampus.

💐💐

Sedangkan Nisa ia sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah bersama Aldo.

"Mah Nisa berangkat dulu ya?"pamit Nisa bersalaman dengan anis.

"Eh bentar nak, kamu gak bareng Aldo ya?"tanya Anis menatap nisa.

"Bareng kok, emang kenapa?"tanya Nisa penasaran.

"Kok itu ada cowok didepan, kayaknya baru pertama kesini,"ucap Anis menatap cowok berdiri di depan Nisa.

"Siapa sih?"ucap Nisa melihat lewat jendela rumahnya.

"Itu kan Ahmad ngapain dia disini,"batin Nisa melihat Ahmad sudah berdiri tepat di depan rumah nisa.

"Bukan siapa-siapa ma ya udah Nisa berangkat, assalamualaikum,"ucap Nisa beranjak berlari keluar rumah.

"Waalaikumsalam hati-hati,"ucap Anis seraya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya.

Sesampainya diluar rumah, Nisa pun menghampiri Ahmad.

"Ngapain disini?"tanya Nisa melipat kedua tangannya.

"Jemput kamu lah sayang, ngapain lagi,"ucap Ahmad sembari tersenyum ke arah Nisa.

"Gue bareng Aldo,"ucap Nisa meninggalkan Ahmad.

"Gak, lo bareng gua,"ucap Ahmad menahan lengannya.

"Lepasin gue itu gak mau sama Lo,"ucap Nisa memberontak.

Aldo pun keluar dan menghampiri Nisa.

"Woy lepasin,"teriak Aldo.

"Lo lagi mau ngapain?"tanya Ahmad menatap Aldo.

"Lepasin nisa,"ucap Aldo menatap tajam mata Ahmad.

"Lo siapanya?"ucap Ahmad menantang.

"Gue pacarnya,"ucap Aldo menunjuk dirinya sendiri.

Nisa yang mendengarkan pun tercengang dengan ucapan Aldo.

"Lo beneran pacarnya dia nis?"tanya Ahmad menunjuk Aldo

"Iii..ya."gugup Nisa.

"Kenapa Lo hianatin gue nis,"ucap Ahmad melepaskan genggaman tangan Nisa.

"Emang Lo siapa gue?"tanya Nisa menatap Ahmad.

"Oke, gue lepasin Lo tapi nanti kalau kalian udah putus, gue bakalan ngejar Nisa sampai dapet,"ucap Ahmad lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dasar orang aneh,"ucap Aldo menatap Ahmad.

"Yuk nis berangkat,"ucap Aldo menggenggam tangan Nisa.

Nisa hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Dirga.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang