13

142 92 4
                                    

Jangan lupa ya vote sebelum membaca❤️

1 bulan kemudian.

Nisa pun sudah bersiap untuk berangkat sekolah.

"Mah Nisa berangkat ya,"ucap Nisa bersalaman dengan anis

"Iya nak hati-hati,"ucap Anis menatap Nisa.

Nisa pun bergegas keluar untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya diluar, Nisa melihat Dirga duduk di depan rumahnya.

"Lo ngapain disini?"ucap Nisa menghampiri Dirga.

Dirga pun membalikkan badannya.

"Mau jemput elo lah,"ucap dirga menatap Nisa.

"Tumben,"ucap Nisa heran.

"Malah ketawa udah yuk berangkat nanti telat lagi,"ucap Dirga menaiki motornya.

"Ya udah,"ucap Nisa langsung menaiki motor Dirga.

"Nis nanti pulang sekolah pergi sebentar ya ada yang mau gue omongin sama Lo,"ucap Dirga menatap Nisa lewat spion.

"Kemana?"ucap Nisa memakai helm.

"Nanti juga tau sendiri,"ucap Dirga mulai melajukan motornya perlahan.

Sesampainya di sekolah.

"Thanks ya dir gue mau masuk ke kelas dulu,"ucap Nisa meninggalkan Dirga.

Dirga pun menahan lengan Nisa.

"Mau pergi aja itu helm belum Lo lepas,"ucap Dirga sambil ketawa.

Nisa pun melihat keatas dan melihat helmnya masih terpakai.

"Iya gue lupa,"ucap Nisa melepas helmnya

"Kalau sama gue semua dilupain,"ucap Dirga menatap wajah manis Nisa.

"Apaan sih,"ucap Nisa menahan pipi nya yang mulai memerah.

"Udah yuk ke kelas,"ucap Dirga menggenggam tangan Nisa.

Nisa pun kaget karena Dirga menggenggam tangan Nisa.

"Lo ngapain bengong,"ucap Dirga menatap Nisa.

"Gak kok,"ucap Nisa menatap ke depan.

Dirga pun mengangguk dan langsung mengantarkan Nisa ke kelas tanpa melepaskan genggaman tangannya.

Di koridor, banyak sorot mata yang melihat Nisa dan Dirga, ada yang menyetujui dan ada yang tidak.

Tiba-tiba Dinda melepas genggaman tangan mereka dari belakang.

"Apa apaan sih ganggu aja"ucap Dirga menatap Dinda.

"Kamu itu calon pacar aku kenapa malah sama dia,"ucap Dinda menunjuk Nisa.

"Jangan mimpi lo pacaran sama gue,"ucap dirga menarik tangan Nisa dan langsung meninggalkan Dinda.

Dinda hanya bergerutu tidak jelas melihat pemandangan didepannya.

"Nis udah sampai di kelas tuh masih aja betah pegangan sama gue,"ucap Dirga menatap Nisa.

"Sory-sory,"ucap nisa melepaskan tangannya.

"Belajar yang serius jangan mikirin gue terus,"bisik Dirga mengacak rambut nisa

"Apaan sih udah Sono pergi,"ucap Nisa membenarkan rambutnya yang berantakan.

Nisa pun memasuki kelasnya dan disambut oleh kedua sahabatnya.

"Nis Lo tadi ngobrol sama siapa sih,"ucap Lila penasaran.

"Sama Dirga,"ucap Nisa duduk di bangkunya.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang