Jangan lupa vote sebelum membaca.
Sore harinya Nisa masih berada di rumah Franda ditemani Dirga.
"Nis Lo gak pulang?"ucap Franda dengan suara serak.
"Emang kamu udah tenang nda?"ucap Nisa bernada lembut.
"Udah kok kamu pulang aja kasihan kak Dirga kecapean,"ucap Franda melihat Dirga tertidur di sofa.
"Tapi aku mau nemenin kamu dulu nda,"ucap Nisa menatap Franda.
"Iya aku tau, tapi kasihan kak Dirga,"ucap Franda melihat Dirga yang mulai mendengkur.
"Kamu pulang aja, terus besok kamu temenin aku ke rumah lila,"ucap Franda tersenyum.
"Ya udah deh,"ucap Nisa beranjak membangunkan Dirga.
Franda hanya menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.
"Dir...Dirga,"ucap nisa mencoba membangunkan Dirga.
"Hem,"ucap Dirga dengan mata masih terpejam.
"Ayo pulang,"ucap nisa menarik kedua tangan Dirga.
"Iya bentar, aku ngumpulin nyawa dulu,"ucap Dirga perlahan membuka matanya.
"Udah mau pulang?"ucap dengan rambut berantakan.
"Iya,"ucap nisa sembari merapikan rambut sang pacar.
"Ya udah aku pulang dulu ya,"ucap Nisa menoleh ke arah Franda.
Franda hanya menganggukkan kepalanya seraya tertawa melihat tingkah Dirga dan Nisa
💐💐
Sesampainya diluar, Nisa lansung menaiki motor Dirga tanpa memakai helm.
"Pakai helm dulu sayang,"ucap Dirga sembari memakaikan helm di kepala Nisa.
"Eh iya lupa,"ucap Nisa tertawa melihat Dirga fokus memakaikan helm kepadanya.
"Udah siap?"ucap Dirga menatap sang pacar.
"Iya,"ucap Nisa seraya memeluk pinggang Dirga.
Selama perjalanan, Nisa masih cerewet sedangkan Dirga ia hanya menganggukkan kepalanya.
"Kamu capek ya?"ucap nisa menatap Dirga lewat spion.
"Dikit sih,"ucap Dirga tersenyum
Nisa hanya menganggukkan kepalanya sembari bersenandung ria.
"Aku seneng deh dir kita kaya gini lagi,"ucap Nisa memeluk pinggang Dirga dengan erat.
"Tapi aku gak tau sampai kapan kita bertahan,"ucap Nisa menempatkan dagunya di pundak Dirga.
"Aku harap nanti kalau kita gak sama-sama lagi kamu jangan lupain aku ya,"ucap Nisa sembari menatap mata hitam Dirga.
"Kamu jangan ngomong gitu dong insyaallah kita itu sama-sama terus yang penting jangan lupa berdoa,"ucap Dirga masih fokus menyetir.
Tak berkunjung lama Nisa pun tertidur di pundak Dirga tanpa sepengetahuan Dirga
Setelah beberapa menit akhirnya Nisa pun sampai dirumahnya dan membangunkan Dirga.
"Nis udah sampai,"ucap Dirga mengedikkan bahunya.
Nisa pun terbangun.
"Aku mau numpang tidur bentar ya nis,"ucap Dirga turun dari motornya.
"Eh gak boleh nanti tetangga salah paham lagi mendingan kamu pulang terus tidur,"ucap Nisa seraya menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRSA ( Segera Terbit )
Teen FictionKisah seorang gadis tomboi bernama Annisa Salma yang harus bertemu dengan cowok yang dingin namun perhatian yang bernama Dirgantara. Hingga suatu hari Dirgantara berhasil menjadikan Annisa sebagai pacarnya, namun cinta mereka terhalang banyak rintan...