40

49 36 2
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca❤️.

Keesokan harinya mereka semua sudah berkumpul di rumah Nisa.

"Ini yang belum datang siapa?"tanya Dirga melihat sahabatnya.

"Kayaknya tinggal Dinda sama temen-temen nya deh kak,"ucap Franda menatap dirga.

"Ya udah kita tungguin bentar,"ucap Dirga menunggu dinda.

Mereka pun mengangguk.

Tak berselang lama Dinda dan teman-temannya pun datang, Dirga yang melihatnya pun langsung tercengang.

"Pagi Dirga,"ucap Dinda membawa koper.

"Kamu gak usah ngelihatin aku gitu,"ucap Dinda tersipu malu.

"Geer Lo, Dirga itu ngelihat Lo kok kayak ondel-ondel,"ucap Ali disertai ketawa nya yang sangat membahana.

"Dasar Lo kutu kupret,"ucap Dinda menatap ali.

"Gak usah ejek ali kak,"ucap Lila menatap tajam mata Dinda

"Pacar kaya gitu aja dibela,"ucap Dinda melipat kedua tangannya.

"Biarin daripada Lo jomblo,"ucap Ali menjulurkan lidahnya.

"Udah-udah, kok malah ribut sih,"ucap Dirga menatap sahabatnya.

"Oh iya Dinda kok bawa koper segala emang buat apa?"tanya Dirga.

"Jadi gini dir aku itu gak suka kotor jadi dikit-dikit ganti baju deh,"ucap Dinda menatap dirga.

"Halah kaya pergi berapa hari aja,"ucap Alex memalingkan wajahnya.

"Biarin,"ucap Dinda menjulurkan lidahnya.

"Udah yuk semua masuk ke mobil nanti keburu siang,"ucap Dirga mulai memasukkan barang-barang nya ke dalam bagasi mobil.

Mereka pun mengangguk dan masuk ke dalam mobil.

"Eh minggir dong nis,"ucap Dinda mendesak nisa.

"Lo mau duduk mana sih kak?"tanya Franda menatap dinda yang masih mencari tempat duduk.

"Ya depan lah masa cewek cantik duduk belakang,"ucap Dinda mengibaskan rambutnya.

"Ya udah deh gue turun,"ucap Nisa turun dari kursi depan.

Lalu Nisa pun pindah ke jok belakang.

"Kalian jalan duluan biar mobil kita ngikutin dari belakang,"ucap Dirga menatap franda.

"Siap,"ucap Franda bergegas masuk ke dalam mobilnya.

Lalu mereka pun berangkat.

3 jam kemudian akhirnya mereka pun sampai di pantai.

"Akhirnya sampai juga sumpek gue naik mobil Franda,"ucap Dinda menghirup udara.

"Masih untung diberi tumpangan,"ucap Lila menyindir Dinda.

"Apa Lo bilang?"tanya dinda menatap Lila.

"Gapapa,"ucap Lila memalingkan muka.

"Barang-barang nya diambil jangan sampai ada yang ketinggalan,"ucap Dirga menatap semua sahabatnya.

"Baik sayang,"ucap Dinda tersenyum menatap dirga.

"Najis Lo,"ucap Ali membuang mukanya.

Dinda pun menjulurkan lidahnya.

"Ya udah yuk kita taruh dulu barang-barang nya ditempat istirahat,"ucap Alex menuju ke penginapan.

"Yuk,"ucap Franda mengikuti Alex.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang