9

162 111 29
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca❤️.

 
"Kau seperti bayangan, setiap
aku kejar kau semakin menjauh"

Dirgantara.

Keesokan harinya

Nisa pun berangkat sekolah tapi ibunya masih melarang ia untuk pakai motor sendiri.

"Mah Nisa berangkat ya, assalamualaikum,"ucap Nisa di depan kamar anis.

"Waalaikumsalam, nak hati-hati,"teriak Anis dari dalam kamar.

Ketika Nisa keluar dari rumahnya Nisa pun kaget sudah ada Dirga didepan rumahnya.

"Dir, Lo ngapain disini?"tanya Nisa baru datang.

"Eh Nisa, udah Dateng aja,"ucap Dirga menatap Nisa.

"Tumben kesini ada apa?"tanya Nisa menghampiri Dirga

" Jemput pacar lah"ucap Dirga dengan tersenyum.

"Apaan sih lo, gue bareng Aldo gak bareng Lo,"ucap Nisa meninggalkan Dirga.

"Aldo"panggil Nisa melihat Aldo baru saja keluar dari rumahnya.

"Eh Nisa, gue udah nungguin elo dari tadi loh Nis,"ucap Aldo menatap Nisa.

"Maaf ya do gue dandannya lama, "ucap Nisa sambil ketawa.

"Iya ya udah yuk,"ucap Aldo memberi helm untuk Nisa.

Nisa pun berangkat dengan Aldo dan Dirga pun mengikuti mereka.

"Gak kasihan apa sama gue, udah nungguin dari subuh malah bonceng Aldo"gerutu Dirga ketika mengikuti mobil Aldo dan Nisa.

Sesampainya disekolah.

Nisa langsung masuk ke sekolah tanpa menunggu Dirga dan Aldo.

"Nis, tungguin gue dong,"ucap Dirga kelelahan mengejar Nisa.

"Mau apa lagi?" Ucap Nisa menatap mata Dirga.

"Lo tadi kenapa gak mau berangkat bareng gue?"tanya Dirga.

"Kepo amat jadi orang,"ucap Nisa meninggalkan Dirga.

Tiba-tiba tangan Dirga digenggam seseorang.

"Udah lah Dir dia itu gak suka sama loh, lagipula dia itu Deket sama Lo supaya Lo mau bantuin dia ngerjain tugas,"ucap Dinda mengusap bahu Dirga.

Dinda dan Dirga pun pergi melewati Nisa dan masih saling. menggenggam tangan.

"Gue duluan ya Nis,"ucap Dinda sambil ketawa.

"Iya kak duluan aja,"ucap Nisa pura-pura tersenyum

"Lo kenapa sih dir gak tau perasaan gue, gue itu cemburu kalau lo deket sama kak Dinda,"batin Nisa menatap kepergian Dirga dan dinda

Di kantin

"Dir kok Lo diem aja sih?"tanya Dinda menatap Dirga.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang