60

47 38 4
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca ❤️

"Aku harap kita bisa bertemu dan bersama lagi".

Dirgantara.

1 tahun kemudian

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga dimana Dirga akan mendapatkan gelar kedokteran.

"Selamat ya nak bunda sama ayah bangga sama kamu,"ucap Lina merapikan baju Dirga.

"Iya Bun Alhamdulillah Dirga juga bersyukur banget,"ucap Dirga tersenyum.

"Sekarang anak ayah sudah besar dan juga udah berubah,"ucap Arman menatap Dirga.

"Iya yah, oh iya kak Danu kemana?"ucap Dirga mencari keberadaan kakaknya.

"Kakak kamu gak bisa datang soalnya istrinya hamil,"ucap Lina menatap Dirga yang masih mencari Danu.

"Alhamdulillah berarti bunda mau punya cucu dong,"ucap Dirga sembari melirik Lina.

Lina hanya tersenyum dan tersipu malu.

"Ya udah Bun, Dirga masuk dulu,"ucap Dirga masuk ke dalam gedung untuk menerima hasil selama ia kuliah.

Lina dan Arman pun mengangguk.

"Bismillah, terima kasih ya Allah telah melancarkan kegiatan hamba,"ucap Dirga dengan baju wisuda pas di badannya.

"Seandainya kamu disini pasti hari ini adalah hari yang paling indah buat aku,"batin Dirga menatap langit yang berbentuk seperti wajah Nisa.

Disisi lain Nisa juga teringat bahwa hari ini Dirga wisuda.

"Tak terasa kamu sudah wisuda sekarang,"ucap Nisa melingkari angka di kalender.

"Dan selamat, semoga ilmu kamu bisa bermanfaat buat orang lain,"ucap Nisa membayangkan Dirga.

💐💐

Siang harinya Dirga dan keluarganya merayakan kelulusan dengan makan di Belanda bersama Dinda dan keluarga.

"Alhamdulillah sekarang Dirga dan Dinda sudah lulus,"ucap seorang pria yang tak salah adalah ayah Dinda atau biasa dipanggil Adi.

"Iya yah aku juga gak sabar mau tunangan sama Dirga,"ucap Dinda mencoba memeluk Dirga.

"Maaf bukan mahram,"ucap Dirga menjauh dari Dinda.

Orang tuanya hanya saling menatap dan bingung.

"Ada apa sama Dirga kenapa dia sekarang dingin seperti ini?"batin Dinda menatap Dirga.

"Untuk acaranya kita laksanakan besok saja dengan pesta besar-besaran,"ucap Adi menatap mereka berdua.

"Iya yah,"ucap Dinda tersenyum gembira.

"Gak sabar banget bakalan jadi istri seorang dokter dirgantara,"ucap Dinda dengan senyuman palsunya.

💐💐

Keesokan harinya mereka semua sudah sampai di Indonesia untuk melaksanakan pesta kelulusan Dinda dan Dirga.

"Akhirnya kembali juga ke negara ini,"ucap Dinda menatap seluruh gedung di Jakarta.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang