3

246 168 111
                                    

jangan lupa vote sebelum membaca❤️.

"Gue bingung sama takdir tuhan kenapa orang yang enggak di harapin setiap hari ketemu".

Annisa Salma

Setelah 3 jam belajar akhirnya bel pulang pun berbunyi. Nisa pun bergegas untuk meninggalkan kelasnya dan menuju ke parkiran.

Setelah mengeluarkan motornya Nisa langsung melajukan motornya meninggalkan sekolahnya.

Saat dijalan tiba-tiba motor Nisa oleng.

"Duh kenapa ni motor kok tiba-tiba gak nyaman gini,"perasaan Nisa.

Nisa pun menepi sejenak.

"Hem, pantesan aja gak nyaman orang bannya bocor,"keluh Nisa menatap ban motornya kempes.

"Gimana nih bengkel masih jauh lagi,"ucap Nisa melirik ke depan.

Tiba-tiba ada motor dibelakang Nisa yang berhenti tepat di samping Nisa.

"Ngapain lo panas-panasan disini mau berjemur?"ledek Dirga yang baru datang.

"Haduh lo lagi ngapain sih sehari aja gak usah ganggu gue,"ucap Nisa malas menatap Dirga.

"Gue gak ganggu lo kok, tapi lagi merhatiin calon pacar gue yang lagi bingung cari bengkel,"goda Dirga.

"Lo daripada cuma ngomong doang mending bantuin gue,"ucap Nisa menatap kesal Dirga.

"Tenang aja kok gue bakalan bantu Lo,"ucap Dirga masih duduk di motornya

"Ya udah buruan, jangan ngelihatin gue mulu"ucap Nisa menatap Dirga.

"Cie salting ni,"ledek Dirga turun dari motornya.

"Apaan sih lo kalau mau ngomong aja gak usah nolongin,"gerutu Nisa.

"Iya deh gue bantuin, nih motor gue lo bawa aja bisa kan?"ucap Dirga memberikan motornya.

"Bisalah terus lo gimana?"ucap Nisa bingung.

"Lo gak usah khawatir sama gue"ucap Dirga tersenyum ke Nisa.

"Geer amat sih lo jadi cowok,"ucap Nisa naik ke motor Dirga.

Setelah berjalan lama akhirnya mereka pun sampai di bengkel dan petugasnya langsung memperbaiki motor Nisa.

"Lo capek ya?"tanya Nisa menatap Dirga keringetan.

"Iya nih habisnya jauh juga dorong motor Lo sampai kesini,"keluh Dirga mengusap.

"Nih lo minum dulu terus lo usap juga keringat lo"pinta Nisa memberikan tisu dan minuman.

"Nah gini dong tiap hari perhatian, jangan bertengkar mulu kan kalau dilihat cocok juga"ledek Dirga sambil ketawa.

Nisa pun kesal dengan ucapan Dirga barusan dan langsung menginjak kaki Dirga.

"Haduh sakit,"ucap Dirga kesakitan.

"Makanya kalau jadi cowok itu jangan ngeselin,"ucap Nisa memalingkan mukanya

Setelah lama mereka menunggu akhirnya motor Nisa pun beres dan langsung saja Nisa membayar.

Ketika ingin melajukan motornya, Dirga langsung menahan lengan Nisa.

"Mau kemana lo?"tanya Dirga menahan Nisa

"Pulang lah emang mau tidur disini,"ucap Nisa menatap Dirga.

"Lo gak mau ngucapin terima kasih ke gue karena udah dorong motor lo,"ucap Dirga masih setia menahan lengan Nisa.

"Oke deh makasih ya, udah deh gak usah ditahan gue mau pulang,"ucap Nisa menghempaskan tangan Dirga.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang