12

144 95 5
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca❤️.

Angga dan anis langsung menuju ke rumah sakit setelah mendengar kabar dari Dirga

"Gimana keadaan Nisa nak?"ucap Anis berlari menghampiri Dirga

"Alhamdulillah Nisa udah sadar Tante, dia sekarang lagi diperiksa dokter,"ucap Dirga tersenyum gembira.

Dokter pun keluar.

"Gimana dok?"ucap Anis menatap sang dokter

"Alhamdulillah keadaan Nisa sudah stabil bu tapi saya mohon jangan banyak bergerak dulu,"ucap dokter tersenyum ke Anis.

"Baik dok sekali lagi terima kasih,"ucap Anis mengangguk.

"Ya sudah saya permisi dulu,"ucap dokter pergi kembali ke ruangannya.

Anis pun mengangguk dan langsung masuk ke kamar Nisa.

"Alhamdulillah Nisa kamu selamat nak,"ucap anis langsung berlari memeluk sang anak.

"Tenang aja mah Nisa kan anak yang kuat kaya ayah,"ucap Nisa melirik Angga.

Ayah pun mengacungkan jempolnya.

"Mah Dirga kemana?"ucap Nisa mencari keberadaan Dirga.

"Mamah suruh dia pulang dulu soalnya selama kamu koma dia yang selalu jagain kamu nak,"ucap Anis menatap Nisa.

"Iya nak, kamu pacaran ya sama Dirga?"ucap Angga menatap Nisa.

"Ih enggak lah yah Nisa itu cuma sebatas kakak kelas aja yah gak lebih,"ucap Nisa menatap Angga dan Nisa bergantian.

"Oh kalau kamu sama dia ayah sama mamah setuju kok,"ucap Angga melirik Anis sejenak.

"Apaan sih yah,"ucap Nisa menahan malu.

Aldo dan teman-teman Nisa pun datang.

"Nisa akhirnya kamu sadar juga, kita kangen banget sama kamu,"ucap Lila langsung memeluk erat tubuh mungil Nisa.

"Ih lebay amat loh cuma koma seminggu aja,"ucap Nisa tertawa.

"Seminggu itu lama Nisa aku itu kangen ketawa dan senyuman kamu,"ucap Aldo menatap Nisa sembari tersenyum.

"Apaan sih do bucin loh,"ucap Nisa menatap kedua sahabatnya.

"Beneran nis aku juga mau ngomong sama kamu mumpung semuanya ada disini,"ucap Aldo melirik semua orang yang ada di dalam ruangan.

"Ngomong apa sih?"ucap Nisa mengerutkan dahinya.

"Aku itu suka sama kamu nis, aku sayang sama kamu, kamu mau enggak jadi pacar aku?"ucap Aldo seraya menggenggam tangan Nisa.

Sontak semua yang ada didalam pun kaget.

Tanpa sengaja Dirga mendengar ucapan Aldo ke Nisa di depan pintu.

"Jadi Aldo suka juga sama Nisa,"batin Dirga melihat Aldo menggenggam erat tangan Nisa.

"Boleh kan Tante kalau Nisa pacaran?"ucap Aldo menatap Angga dan Anis.

"Kami itu boleh saja tapi yang nentuin pacarnya itu Nisa bukan kami,"ucap Angga disertai anggukan Anis.

"Gimana Nisa kamu suka juga sama Aldo?"ucap Angga menatap Nisa.

Nisa hanya diam tidak menjawab sepatah kata apapun.

"Nisa sebenarnya suka sama si Dirga bukan sama si Aldo"batin Nisa menatap Aldo.

"Aku bakalan jagain kamu nis,"ucap Aldo semakin erat menggenggam tangan Nisa.

Dirga yang mendengarkan pun menahan air matanya dan langsung pergi dari kamar Nisa.

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang