50

56 40 5
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca❤️

Keesokan harinya seperti biasa Nisa pun sarapan terlebih dahulu sebelum sekolah.

"Nak gak dihabisin sarapannya?"tanya Anis

"Enggak mah nanti aja jajan di kantin soalnya tugas aku ada yang belum selesai,duluan mah,"ucap Nisa berlari sampai tersandung didekat pintu.

"Hati-hati nak,"ucap anis khawatir.

"Iya mah santai aja,"ucap Nisa meringis mengusap kakinya yang sakit.

Lalu Nisa pun keluar dari rumahnya.

Ketika sampai di halaman rumah Nisa merasa bingung melihat ada mobil di depan rumahnya.

"Mobil siapa itu,"ucap Nisa bingung

"Kalo Aldo kayaknya gak mungkin deh,"batin Nisa.

Nisa pun menghampiri mobil tersebut.

"Permisi nyari siapa ya mas,"ucap Nisa mengetuk cendela mobil.

Ketika cendela nya diturunkan Nisa pun kaget ternyata yang didalam mobil itu adalah Dirga.

"Astogfir kak Dirga ngagetin aja,"ucap Nisa memukul bahu Dirga

"Maaf deh oh iya tadi kenapa kok bisa kesandung? sakit gak?"tanya Dirga.

"Sakit lah pakai nanya segala,oh iya kak Dirga ngapain disini?"tanya Nisa penasaran.

"Mau nganterin lo sekolah,"ucap Nisa.

"Gak usah dianterin aku numpang sama Aldo,"ucap Nisa pergi kerumah Aldo namun tangannya ditahan sama Dirga.

"Ikut gue aja,"ucap Dirga keluar dari mobil dan membukakan pintu buat Nisa.

"Eh gue bilang dulu sama Aldo,"ucap Nisa kembali keluar.

Namun Dirga malah menutup pintu mobilnya

"Do gue bareng kak dirga,"teriak Nisa.

Lalu Dirga pun melajukan mobilnya.

"Akhirnya Lo bisa bareng-bareng lagi sama kak Dirga nis walaupun cuman sebentar,"batin Aldo menatap Nisa pergi dengan Dirga.

Didalam mobil Nisa pun tidak saling berbicara dengan Dirga.

"Kok diem aja?"tanya Dirga khawatir.

"Gapapa,"ucap Nisa menatap jalanan.

"Marah?"tanya Dirga pelan

"Gak,"ucap Nisa.

"Ya udah,"ucap Dirga kembali fokus ke jalanan.

"Ih kak Dirga gak peka banget sih orang marah gak di bujukin malah diem aja,"ucap nisa memukul pelan Dirga.

"Habisnya aku bingung mau ngapain,"ucap Dirga.

"Terserah lah,"ucap Nisa kembali cemberut.

"Kamu sejak deket sama aku kok jadi bucin ya nis dulu aja tomboy nya minta ampun,"goda Dirga.

"Semua orang kan bisa berubah,"ucap Nisa menatap dirga cukup lama.

Dirga yang merasa bahwa Nisa menatapnya lama pun mulai kepedean.

"Ngapain ngelihatin aku kaya gitu tambah ganteng ya?"ucap Dirga kepedean

"Kepedean amat jadi orang,"ucap Nisa.

"Udah bilang aja kalau aku ganteng,"goda Dirga.

"Iya kamu tambah ganteng,"ucap Nisa tanpa sadar langsung menutup mulutnya

DIRSA ( Segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang