Bab 03 : Bastard Brother-in-Law

2.4K 379 160
                                    

W I L D F I R E
A Fanfiction Story

💋

"Kau lembur lagi malam ini, Ge?"

Xiao Zhan yang tengah membenarkan kancing bajunya menoleh ke samping, di mana Wu Xuanyi baru saja keluar dari kamar mandi. Tubuhnya masih berbalut bathrobe, aroma pekat bunga mawar yang menguar menusuk indra penciuman membuat Xiao Zhan merasa sedikit terganggu. Jujur saja, Xiao Zhan tak suka aroma bunga mawar karena itu mengingatkannya pada masa lalu.

Dia berpaling dan menyahut datar, "Sepertinya."

"Bisakah kau meluangkan waktu malam ini? Sudah beberapa bulan ini kau selalu pulang larut, setidaknya makan malamlah di rumah sekali saja." Wu Xuanyi berharap, meski dia tahu Xiao Zhan tidak akan selalu mendengarkan ucapannya.

"Aku merindukanmu ...."

Gerakan tangan Xiao Zhan yang sibuk melipat dasi di lehernya terhenti. Kalimat sejenis inilah yang paling dia hindari. Sesaat Xiao Zhan terdiam.

Ya, memang benar dirinya tak pernah memperlakukan Xuanyi selayaknya seorang istri, karena itu kalimat cinta dan sayang yang keluar dari bibir Xuanyi hanya akan membuat Xiao Zhan semakin merasa bersalah. Namun, mau bagaimana lagi ... Xiao Zhan menyadari jika dia tidak bisa memberikan apa yang Xuanyi mau karena faktanya tidak pernah sedikit pun Xiao Zhan mencintai istrinya itu.

Xiao Zhan meraih tas kerjanya, menatap Xuanyi sejenak. "Akan aku usahakan malam ini. Cepat pakai bajumu, aku tunggu di bawah."

"Kau mau mengantarku ke tempat kerja?" Xuanyi memastikan.

"Ya," sahut singkat Xiao Zhan dari ambang pintu kamar mereka.

Meski suasana hati Xuanyi tengah berselimut kabut, tetapi Xiao Zhan yang mengiyakan akan mengantarkan ke klinik pribadinya membuat secercah rasa bungah hinggap di hati Xuanyi. Tak dapat dipungkiri, rautnya seketika sumeringah dan seulas senyuman manis pun tersemat di bibirnya.

Segera Wu Xuanyi menyambar satu setelan baju formal, sedikit memoles wajahnya agar tidak terlihat pucat kemudian menyambar tasnya dan bergegas turun dari lantai atas.

Ketika dia sampai di ruang makan, Nyonya Wu, Wu Shixun kakaknya, dan Johnny Wu kakak pertamanya telah duduk menyantap sarapan mereka. Xuanyi menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri mencari keberadaan Xiao Zhan yang belum lama meninggalkan kamar, tetapi dia tak melihatnya.

"Kau mencari suamimu?"

Xuanyi mengangguk mendengar pertanyaan dari Nyonya Wu, lalu dia mendudukkan diri di sisi Wu Shixun.

"Dia sedang menemui papa, sebentar lagi mereka juga bergabung bersama kita."

"Ahhh ...." Xuanyi merasa lega. Dia sempat berpikir jika Xiao Zhan telah berangkat bekerja lebih dulu tanpa menunggunya.

Sementara itu di ruang kerja pribadi kepala keluarga Wu, Xiao Zhan duduk di sofa panjang berseberangan dengan Tuan Wu yang duduk di sofa single tengah membaca secarik kertas di tangannya.

"Kapan kau bertemu dengannya?" Tuan Wu memulai pembicaraan sembari meletakkan kertas tersebut di atas meja.

"Beberapa bulan yang lalu, itu juga secara tidak sengaja." Xiao Zhan merendahkan intonasi suaranya.

Terdengar helaan napas panjang dari bibir Tuan Wu, kemudian dia melepas kaca matanya sembari berujar, "Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, dia tidak akan mengganggumu lagi. Aku akan memastikan itu. Dengar Xiao Zhan, dia memang memiliki hak atas dirimu, tetapi sekarang kau sudah dewasa ... kau bahkan sudah menikah jadi tidak ada alasan untuknya berbuat macam-macam padamu."

WILDFIRE | YiZhan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang