WILDFIRE | YiZhan [✓]

Bab 07 : He is Married!

W I L D F I R E

💋

"Menjauh darinya, Brengsek!"

Xiao Zhan yang mendengar suara familier di telinganya itu menoleh ke belakang dan mendapati sosok yang begitu dia damba tengah menampilkan raut garangnya. Seketika Xiao Zhan mencengkeram jaket hitam yang dikenakan lelaki tersebut, membawa tubuhnya untuk bersembunyi di belakang tubuh tinggi dan cukup kekar itu.

"Kau siapa?" Yibo bertanya sambil menampilkan ekspresi datar.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Siapa kau? Beraninya kau menyentuh milikku."

Sahutan dari lelaki di hadapannya ini membuat Yibo kesal. Miliknya? Cih! Tidak akan aku biarkan, ujarnya dalam hati.

"Sialan! Kau pikir kau bisa mengklaimnya seperti itu?"

"Kenapa tidak?"

Kedua lelaki berparas rupawan itu saling melemparkan tatapan tajam. Rahangnya mengeras dan jari-jari tangan mereka terkepal erat. Yibo mengambil langkah mendekati lelaki tersebut, tetapi belum sampai dua langkah tiba-tiba Darren meraih pundaknya dan mencengkeram erat-erat hingga membuat Yibo sedikit meringis.

"Bawalah pulang! Di sini semakin malam semakin berbahaya untuknya," ujar Darren menengahi sitiasi yang terasa tidak nyaman itu. "Tenang saja, biar aku yang mengurus bocah ini. Dia karyawanku."

Tanpa menyahut atau berpikir panjang lagi, lelaki tampan itu segera meraih pergelangan tangan Xiao Zhan dan membawanya keluar dari Klub. Sementara itu, Yibo yang tidak terima targetnya diserobot orang lain pun berniat mengejarnya, tetapi ucapan Darren seketika menghentikan langkah Yibo.

"Biarkan dia pergi, kau tidak akan memiliki kesempatan apa pun."

Yibo membalikkan badan, menatap Darren dengan raut bertanya-tanya. "Siapa dia?"

"Untuk apa kau mau tahu? Lagi pula Xiao Zhan tidak akan tertarik dengan bocah sepertimu. Kau sama sekali bukan tipenya, kau harus tau itu."

Tak terima, Yibo belum berjuang jadi tidak bisa disimpulkan jika wanita seksi itu tidak tertarik dengannya. Meski bukan tipenya, Yibo percaya diri jika dia berusaha menggoda dan mendekatinya pasti lama-lama akan luluh juga. Memang siapa yang bisa menolak pesona seorang Wang Yibo?

"Aku belum memulainya, Ge. Kau tidak bisa menyimpulkan sendiri seperti itu." Kukuh Yibo.

"Justru karena kau belum mulai jadi berhentilah. Satu lagi, dia sudah menikah!" geram Darren kesal, bicara dengan Yibo yang super keras kepala.

"Aku tidak peduli. Dia belum pernah merasakan milikku saja, kalau sudah, pasti dia akan memilih milikku yang jauh lebih besar dari pada milik suaminya yang hanya sebesar sosis di toko kelontong."