Bab 17 : You Got Me Under Spell

1.6K 262 88
                                    

W I L D F I R E
YiZhan Fanfiction

💋💋💋

Kala mentari menyambut, menerobos celah jendela yang keropos dimakan usia, Xiao Zhan menggeliat tak nyaman, merenggangkan kedua tangannya ke atas hingga terantuk kepala ranjang, melemaskan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku dan tegang.

Sinar sang penguasa hari yang dengan kurang ajarnya menimpa tepat di atas wajah mulus Xiao Zhan itu membuat tidurnya nyenyak terganggu, belum lagi suara-suara aneh seperti ketukan palu dan mesin yang bersahut-sahutan semakin membuatnya tak dapat melanjutkan petualangan di alam mimpi.

Sembari mengucek mata yang masih enggan terbuka, Xiao Zhan mendudukkan diri, menatap sosok di sisinya dengan mata menyipit. Maniknya yang baru saja bertemu cahaya belum dapat memandang dengan jelas. Namun, setelah menyadari siapa yang terbaring dengan mulut terbuka lebar di sisinya itu, Xiao Zhan bangkit, menapakkan kaki di atas permukaan lantai usang kemudian mengambil langkah ke arah jendela.

Pandangannya mengarah ke bawah, mengedar ke setiap penjuru dan merekamnya dalam ingatan. Jalanan yang cukup lengang itu basah oleh hujan semalaman, di beberapa tempat terdapat lubang dan genangan air. Sekitar tempat ini begitu asing, bukan tempat dan wilayah yang pernah dikunjungi Xiao Zhan atau dilewati sebelumnya.

Tidak banyak lalu-lalang, hanya ada beberapa ekor anjing yang saling kejar-kejaran dan pejalan kaki juga sekelompok laki-laki paruh baya yang mulai beraktivitas di gudang meubel tepat di hadapan gedung yang dipijaknya kini.

Tanpa mengindahkan tubuh bagian atasnya yang masih telanjang, Xiao Zhan mengambil langkah menjelajahi tempat yang tak seberapa luas ini. Maniknya menggeledah ke sana kemari sampai kemudian kakinya berhenti di depan wastafel di dapur kecil dalam ruangan tersebut.

"Haaaahh ... this brat!"

Itu adalah helaan napas dan umpatan pertama Xiao Zhan pagi ini.

Siapa yang tidak akan mengumpat jika melihat pemandangan di hadapannya ini? Sampah kardus, plastik, juga sisa makanan cepat saji menggunung dikerubuti lalat hijau, belum lagi gelas kaca, mangkuk, piring dan ... celana dalam?

Tunggu! Xiao Zhan menajamkan penglihatannya, menatap lekat-lekat kemudian mengumpat kembali, "Shit!" Ternyata matanya masih sehat, yang berada di antara tumpukan barang pecah belah itu benar-benar celana dalam.

Xiao Zhan berkacak pinggang, sembari mengedarkan pandangan dia kembali ingin mengumpat puluhan kali. Gila, bagaimana seseorang bisa tinggal di tempat semacam ini? Ayolah! Ini benar-benar lebih mirip sarang tikus daripada rumah yang dihuni manusia, batinnya.

Setelah terpegun selama beberapa saat dan berperang dalam hati, Xiao Zhan memilih untuk membereskan kekacauan ini. Hitung-hitung sebagai imbalan untuk bocah itu karena telah mengizinkannya tinggal di sini selama beberapa hari ke depan. Xiao Zhan menggulung celananya kemudian menyambar sebuah kantung besar, mulai memasukkan sampah dan barang-barang yang dianggapnya tak berguna.

Satu jam kemudian, keadaan tempat tinggal Yibo sudah jauh lebih baik. Tepat saat si pemilik berjalan melewati Xiao Zhan yang berdiri di dekat kompor bermandikan peluh pada tubuh bagian atasnya.

Tanpa menyadari keberadaan Xiao Zhan, Yibo memutar keran, menangkup air dengan kedua telapak tangan kemudian membasuhkan ke wajahnya.

Wang Yibo menguap lebar-lebar, matanya masih terpejam dan penampilannya acak-acak. Rambut berantakan, titik-titik air menetes dari dagu dan ujung poninya membasahi tubuhnya yang telanjang. Ya, telanjang dada lebih tepatnya. Karena faktanya pemuda itu masih mengenakan celana dalam yang bagian depannya tampak mencuat.

WILDFIRE | YiZhan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang