W I L D F I R E
A Fanfiction Story💋
"Hah? Transvetitisme?"
Wu Shixun menatap datar Lu Han yang berseru heboh. "Ya, apa kau tahu tentang transvetitisme itu?"
Lelaki manis yang masih membuka lebar mulutnya itu segera merogoh ponsel di saku jaket yang dia kenakan lalu menggulirkan jarinya pada layar datar tersebut. Setelah beberapa saat berselancar di internet, Lu Han menunjukan sebuah artikel pada Wu Shixun.
Melihat Wu Shixun yang mengerutkan dahi dengan alis menukik tajam, sudah dapat dipastikan jika lelaki tersebut tidak memahami maksud dari artikel yang dia tunjukkan. Lu Han pun mendesah panjang dan berusaha memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh Shixun.
"Jadi, itu semacam kelainan seksual. Laki-laki bertingkah seperti wanita terutama dalam hal berpenampilan, begitu juga sebaliknya wanita bertingkah seperti laki-laki."
"Apa berpengaruh pada orientasi seksualnya?"
Lu Han menggeleng. "Tidak tahu, di sini tidak disebutkan, tapi kalau dipikir-pikir pastinya akan berpengaruh."
"Ohhh ...."
"Wu Shixun, kau tidak mengidap kelainan ini, 'kan? Kalau benar, sungguh! Aku tidak bisa membayangkan kau mengenakan pakaian wanita apalagi dengan tubuhmu yang terbilang kekar itu."
Bulu kuduk Lu Han berdiri. Dia bergidik ngeri membayangkan Sehun memakai minidress ketat dengan rambut palsu berwarna mencolok. Belum lagi make up tebal dengan bulu mata cetar. Oh, rasanya Lu Han ingin muntah. Dia menutup mulut, seolah-olah perutnya bergejolak ingin mengeluarkan isinya.
"Apa yang kau pikirkan?"
Ttak!!
"Akhh! Sakitttt ...."
Sebuah dokumen yang memiliki sampul keras menghantam ujung kepala Lu Han. Seketika dia mengaduh kesakitan, sementara sang pelaku masih bertahan dengan rautnya yang datar.
"Jadi, kenapa kau ingin tau soal ini?"
"Seseorang yang kukenal sepertinya mengidap kelainan ini. Aku tidak sengaja menemukan kertas hasil pemeriksaan medis tentang itu di kamarnya."
"Kamarnya?" gumam Lu Han, dahinya berkerut seolah tengah memikirkan sesuatu.
Apakah itu Xiao Zhan? Tidak mungkin Shixun masuk ke kamar orang lain sembarangan, selain kamar Xiao Zhan. Ya, pasti Xiao Zhan. Lu Han menebak-nebak dalam hati.
"Lalu, apa yang akan kau lakukan sekarang?"
"... akan kupikirkan nanti."
Lu Han kembali menggulirkan jarinya di layar ponsel. "Dari apa yang aku baca, kelainan itu terjadi karena trauma. Kalau untuk kemungkinan sembuh, aku tidak tahu. Jika dia mau berobat, bisa saja suatu hari nanti kelainannya akan sembuh."
Wu Shixun berdiri di hadapan jendela kaca besar. Dia terdiam sembari menatap jauh pemandangan kota di luar sana. Di tangannya sebuah dokumen dia genggam erat-erat, sementara tanggannya yang lain mengepal kuat.
Shixun tak pernah menyangka jika Xiao Zhan akan mengalami semua ini. Seolah-olah penderitaan yang dialami Xiao Zhan datang silih berganti. Seharusnya kini sudah saatnya Xiao Zhan menjemput kebahagiaan, tetapi sepertinya Tuhan masih ingin mengujinya.
"Aku harus memperhatikan dia lebih intens lagi. Dia sangat membuatku khawatir jika seperti ini."
Iri dan cemburu.

KAMU SEDANG MEMBACA
WILDFIRE | YiZhan [✓]
FanficBermula dari perlakuan yang diperoleh semasa kecil, Xiao Zhan menjadi gemar berdandan dan mengenakan pakaian wanita. Kelainan yang dia derita ini akibat dari trauma berkepanjangan yang sewaktu-waktu dapat timbul tenggelam. Ketika dia memutuskan untu...