Bab 06 : The Persistent Seductive Young Man

1.8K 348 128
                                    

W I L D F I R E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

W I L D F I R E

💋

Remang-remang adalah suasana pertama yang menyambut kedatangan Xiao Zhan ketika menginjakkan kaki di klub malam ini. Langkahnya tampak tegas, berani dan tak acuh pada beberapa pasang mata yang menatapnya bak predator.

Mini dress coklat ketat dipadu coat krem panjang hingga sebatas lutut membalut tubuhnya malam ini. Tak lupa rambut palsu hitam panjang bergelombang yang biasa dia pakai melekat dengan apik seolah-olah itu rambut aslinya.

Xiao Zhan mendudukkan diri di bangku depan meja bar, sembari menunggu minuman favoritnya yang sudah dihafal betul oleh sang bartender.

"Manhattan, Baby!" Segelas minuman tersodor ke arah Xiao Zhan.

"Thanks, Darren."

"Your'e welcome."

Daren, bartender sekaligus pemilik klub ini adalah sahabat sejak Xiao Zhan kuliah. Keduanya terbilang akrab layaknya saudara. Selain Wu Shixun, Darren merupakan sosok yang peduli dan tahu betul akan situasinya saat ini. Karena itu, setiap kali ada yang mengganggu pikiran, Xiao Zhan akan lari ke tempat ini dan bercerita banyak hal pada Darren.

"Kali ini kenapa? Wu Shixun, Wu Xuanyi, Johnny Wu ... Ck! Ck! Ck! Bro, bisa-bisanya kau berurusan dengan tiga bersaudara sekaligus."

Darren berdiri di hadapan Xiao Zhan, menumpu sikunya di permukaan meja dan mengamati lekat-lekat sahabatnya yang terlihat cukup berantakan.

"Haaaahhhh ...."

Bukannya menjawab, Xiao Zhan malah mendesah panjang sembari menopang kepalanya di atas meja bar. Kemudian dia mengedarkan pandangan, bertepatan dengan seruan seorang lelaki dari atas panggung DJ di depan sana.

Bukankah itu ....

Xiao Zhan menyipitkan mata berusaha menajamkan penglihatannya. Dia kemudian menoleh ke arah Darren dan berujar, "Kenapa kau tidak memecatnya?"

"Kenapa?" sahut Darren, kedua alisnya bertaut dan dahinya berkerut.

"Kau bilang kenapa? Kemarin kau melihat dengan mata kepalamu sendiri, 'kan? Dia sudah melecehkan aku, Darren."

Napas Xiao Zhan terengah-engah, dadanya terlihat kembang kempis dan tatapan tajam melayang ke arah lelaki yang hanya menampilkan deretan giginya. Jujur saja, jika bukan sahabatnya Xiao Zhan sudah pasti akan melayangkan tamparan keras karena sebal dengan cengiran yang terkesan mengejek itu.

"Ya, aku melihatnya dan itu terlihat menggairahkan." Daren memainkan alisnya menggoda.

"Menggairahkan pantatmu!"

"Yahh, sayangnya pantatku datar, tidak seperti milikmu yang---" Darren semakin menggoda Xiao Zhan dengan menggantungkan kalimatnya, tetapi matanya tertuju ke arah yang dimaksud.

WILDFIRE | YiZhan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang