Bab 16 : Get To Know Each Other

1.6K 281 151
                                    

W I L D F I R E
(The Red Lipstick on Fire)

Written by Zora Lin

***

Ini adalah pemandangan yang paling tidak ingin dilihat oleh Wu Shixun. Begitu memasuki club malam, sajian yang menyambutnya membuat Shixun ingin menghancurkan tempat ini sampai rata.

Manik tajamnya terfokus pada satu arah, di mana Xiao Zhan tengah bergelayut di tubuh pemuda yang sudah masuk dalam blacklist-nya bersama Johnny Wu, sang kakak.

Aura gelap seketika menyelimuti tubuh Shixun, terlebih lagi saat di depan sana Xiao Zhan berinisiatif mencium lebih dulu pemuda sialan itu. Tak lama kemudian, dilihatnya pemuda itu membawa Xiao Zhan pergi.

Tidak ingin kehilangan jejak, Wu Shixun segera mengambil langkah, tetapi sayang ... Shixun tak dapat mencegah Xiao Zhan karena seseorang tiba-tiba menghalanginya.

"Brengsek! Xiao Zhan, ke mana aku harus mencarimu?"

Beberapa kali Wu Shixun membenturkan dahi pada setir mobil, menyesali Xiao Zhan yang sudah hilang jejak. Dia berusaha menghubungi Xiao Zhan, tetapi nomornya tidak dapat dihubungi atau malah ponselnya sengaja dimatikan.

"Xiao Zhan!!!" serunya kesal, selagi memukul setir hingga tanpa sengaja menekan klakson mobil.

Wu Shixun mendadak merasa frustrasi, ini kali pertamanya dia tak bisa meraih Xiao Zhan dalam genggaman. Biasanya, siapa pun lawannya, Wu Shixun selalu menang dan selalu menjadi prioritas Xiao Zhan.

Wang Yibo, bocah sialan itu ....

***

Di bawah cahaya remang-remang, Xiao Zhan telentang menatap langit-langit ruangan. Beberapa bagiannya terdapat corak kehitaman, sementara di sisi lain catnya sudah mengelupas.

Helaan napas terdengar dari sisi kiri, ekor matanya sedikit melirik memastikan sosok yang terbaring di samping memang belum jatuh terlelap dalam buaian alam mimpi.

"Ada apa? Kalau ada yang ingin kau tanyakan, katakan saja."

Xiao Zhan mengalihkan pandangan kembali menatap langit-langit ruangan. "Tempatmu jelek sekali. Jika ada badai lewat rumah ini pasti roboh."

Sebelah alis Wang Yibo terangkat, maniknya menatap Xiao Zhan cukup intens sebelum menjawab, "Mulutmu lancar juga kalau mengeluarkan kata-kata buruk. Tapi, yah, memang begini adanya. Apa yang kau harapkan? Rumah mewah dengan berbagai fasilitas yang bernilai milyaran? Oh, ayolah! Aku ini hanya seorang mahasiswa biasa, bagaimana aku bisa memiliki semua itu?"

Kalimat panjang yang meluncur dari bibir Yibo tak urung membuat Xiao Zhan berhenti bertanya, "Orang tuamu?"

"Ah! Aku meninggalkan rumah sejak sekolah menengah atas. Sebagai remaja, aku ingin bebas dan tidak ingin dikekang karena itu aku memilih kabur dan hidup mandiri."

Xiao Zhan mendecak, lalu berbisik, "Bodoh!"

Wang Yibo memiringkan tubuh, menyangga kepala di atas telapak tangannya dan menatap Xiao Zhan dengan saksama. "Hei! Asal kau tahu saja, yang kau ejek bodoh ini mahasiswa hukum!"

"Mahasiswa hukum? Kau?" Xiao Zhan menyahut dengan nada tak percaya. "Aku baru tahu mahasiswa hukum berkeliaran dan mencari ayam di club malam."

"Itu pekerjaanku."

Xiao Zhan mengerutkan dahi. "Oh! Maksudmu, menggoda, meniduri wanita dan laki-laki itu pekerjaanmu?"

"Aku tida---" Wang Yibo menghentikan ucapannya. Dengan mata menyipit dan manik yang fokus menatap  Xiao Zhan yang terpejam, Yibo menarik salah satu sudut bibirnya. "Kau cemburu?" Kekehan ringan meluncur dari bibirnya. Dalam hati Yibo merasa senang dan berujar, belum menjadi miliknya saja lelaki ini sudah merasa cemburu, lucu sekali.

WILDFIRE | YiZhan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang