WILDFIRE | YiZhan [✓]

Bab 15 : The Real Faces

W I L D F I R E
Fiksi Penggemar

=====

"Meng Meiqi ...."

"Hello, Ge ... what are you doing here? Kau ingin mengejarnya, huh?"

Raut bengis, senyum miring dan langkah tegas menjadi ciri khas Meng Meiqi. Aura kuat dan keberanian melebihi batas yang dimiliki wanita ini membuat Wu Shixun menatap tak suka. Entah mengapa, Shixun selalu merasa sahabat adiknya ini memiliki kemiripan dengan ibu Xiao Zhan.

"Bukan urusanmu," sahut Wu Shixun tak acuh.

Meng Meiqi mengambil langkah mendekat, salah satu lengannya terlipat di depan dada sementara yang satunya menekuk ke atas, menggenggam ponsel sejajar dengan telinga.

Manik Wu Shixun mendapati fakta bahwa ponsel itu masih menyala. Kemungkinan fitur kamera yang tengah merekam video jika dilihat dari lampu indikator di bagian belakang ponsel tersebut. Wu Shixun pun menatap geram.

"Meiqi, kau merekamnya?"

"Apa?" dengan tampang sok polos Meng Meiqi menyahut santai.

"Kau melihatnya, 'kan? Dan kau merekamnya! Meng Meiqi, hapus video itu!" Wu Shixun tidak bisa menghadapi wanita ini dengan halus. Wanita seperti Meng Meiqi harus digertak dengan keras agar tak semakin bertindak berlebihan.

"Ge, aku ini ingin membantu Wu Xuanyi. Aku tidak ingin sahabat terbaikku hanya dijadikan boneka pajangan oleh suaminya seperti itu. Seharusnya kau berterima kasih padaku."

Wu Shixun mendecih kasar dan berujar, "Omong kosong! Wu Xuanyi tidak butuh bantuan dari wanita sepertimu. Jangan kau pikir, kau bisa membodohiku, Meiqi."

Meski dilanda rasa kesal, tetapi raut sinis itu tak lepas dari wajahnya. Seringai yang muncul di sudut bibir Meng Meiqi pun semakin lebar saat mendengar sahutan Wu Shixun yang membuatnya sedikit terancam.

"Ge, kenapa kau seperti ini? Hanya perasaanku saja atau memang benar jika sifat posesi---ah! Maksudku sifat brother complex-mu semakin parah. Atau ... kau juga sedang mengincar kakak iparmu sendiri untuk kau tiduri?"

"Tutup mulutmu, Meng Meiqi!"

Napas Wu Shixun terengah-engah, dia kemudian mengambil langkah mengikis jarak dengan wanita tersebut dan secepat kilat merampas ponsel wanita tersebut. Tubuhnya yang tinggi, berguna dengan baik ketika Meng Meiqi mencoba merampas kembali ponselnya.

Di angkat sejajar mata, Wu Shixun mengotak-atik benda persegi tersebut. Namun, gerakan jarinya terhenti saat maniknya menemukan sebuah video. Itu adalah video Xiao Zhan ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Saat itu Xiao Zhan dijebak, direkam diam-diam dalam keadaan telanjang dan tak sadarkan diri bersama seorang wanita, atau lebih tepatnya Meng Meiqi.

Ya, itu Meng Meiqi.

Bagaimana mungkin Wu Shixun melupakan kejadian itu? Karena dirinyalah yang menyelamatkan Xiao Zhan dan menghancurkan kamera yang tengah merekam saat itu. Namun, tak disangka-sangka, kamera dia hancurkan saat itu bukanlah satu-satunya dan bukti di ponsel Meng Meiqi adalah jawabannya karena video itu diambil dari sudut yang berbeda dari sebelumnya.