42.

738 88 3
                                    

"Cucu. Ma..." Rengekan Taehyung tak digubris sang induk, eh? Sang ibu yang sedang berbincang dengan Seokjin.

Mereka sedang berkumpul, para suami bersantai di halaman belakang sembari menikmati kopi hangat di udara dingin.

Sedangkan para istri tentu saja di dalam mengawasi anak-anak mereka seraya mengobrol tentang apapun yang mereka ingin bicarakan.

"Ma... Cucu! Yung! Mawu cucu!" Merasa tidak digubris ibunya, Taehyung berjalan gontai dengan popok besarnya ke arah sang kakak yang bermain puzzle dengan Jimin.

"Minta mama Tae. Hyung masih main."

"Mawu cucu!"

"Minta mama."

"Mama iam Yung...."

"Apa yang Tae katakan Yugi?"

"Tae minta susu, tapi mama diam."

"Oh, aku punya susu."

Karena kasihan akhirnya Jimin mengambil sekotak susu strawberry miliknya pada Taehyung.

"Kasih!"

"Hm?"

"Kata Taehyung terimakasih."

"Oh... Sama-sama."

Mereka berdua kembali bermain, mengabaikan Taehyung yang merasa tersingkirkan dari dunia mereka.

Tahu dirinya tak memiliki teman, Taehyung kini mendekati pintu belakang.

"Pa! Mayin."

"Kenapa Taehyung disini? Tidak sama Hyung?"

"Teyung diyi, yung wimin yung ingal mayin diyi."

"Taehyung sendiri? Dan Hyung dan Jimin Hyung meninggalkan Taehyung main sendiri? Kasihan ya anak papa."

"Sini main sama papa."

Tapi itu hanya sekedar ucapan, nyatanya Hoseok membahas masalah perusahaan dan karir dokternya pada Namjoon. Mengabaikan Taehyung yang sekarang cemberut di pangkuannya.

"Huweeeee.... Mama, yung, papa, juchi awat.... Huweeeee...."

'mama, Hyung, papa, ahjussi jahat'

Dan menangis lah si bayi beruang kesayangan keluarga Jung karena terabaikan dimana-mana.

A/N

Akhirnya tetet muncul :D

Love [Namjin Drabble] On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang