43.

695 89 3
                                    

"Jinseok kau lihat kacamata ku?"

"Tidak. Coba lihat di lemari."

"Tidak ada Jinseok."

"Memang mau buat apa?"

"Kerja Jinseok. Kau kan bilang kalau aku tidak boleh kerja di perusahaan harus di rumah."

"Ya sudah, pakai kaca pembesar saja dulu. Besok beli lagi kacamata baru."

Memutar bola matanya malas, Namjoon menghela napas dan mencari kacamatanya sendiri karena sang istri kini masih setia memeluk gulingnya.

Seokjin melirik Namjoon, suaminya itu berputar putar di tempat yang sama dengan tangan berkacak pinggang. Ia menghembuskan napas, berusaha sabar dengan kelakuan sang suami.

"Joon."

"Eum?"

"Kau ini memang aneh atau bagaimana sih?"

"Apa? Kenapa mengatai ku aneh?"

"Ck kacamata mu—"

"Sudah Jinseok! Kalau kau tidak ingin membantu mencari kacamata ku sebaiknya kau diam!"

"Ya! Kacamata mu ada di belakang kepala mu!"

Sadar akan kebodohannya, Namjoon meraba tengkuk nya dan menemukan kacamatanya yang ternyata sudah disana sejak dirinya mencari.

"Terimakasih Jinseok."

"Begini saja bilang terimakasih. Tadi di bentak. Sana pergi, jangan dekat-dekat padaku."

"Sayang..."

"Baba! Tugas Jimin belum selesai!"

"Iya Jimin! Sebentar!"

Dan ditinggal lah sang istri sendiri di kamar dengan wajah merajuknya.

Love [Namjin Drabble] On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang