Namjoon mendengus, seharusnya ini malam pertamanya, tapi mengapa malah ayah ibunya ikut tidur di kamarnya?
Tangannya bergerak canggung memeluk pinggang Seokjin yang merajuk padanya.
Seokjin pun membalik tubuhnya menghadap Namjoon dengan gerakan pelan agar ranjang mereka tak mengeluarkan suara decitan.
Berusaha abai dengan kedua orangtuanya yang tidur di kasur lipat tepat berada di belakangnya. Namjoon mulai menjalankan aksinya, melumat dan melakukan sesi making out dengan Seokjin.
Tangannya merangsek masuk mengusap juga meremas punggung Seokjin dari bawah hingga atas. Tangan satunya membuka kancing piyama Seokjin, tak berhenti sampai disitu, Namjoon menggesek lalu memilin pucuk dada Seokjin. Dengan begitu Seokjin semakin membusungkan dadanya pada Namjoon ingin dijamah lebih dari ini.
Umph...
Sssshhh.....
"Na—nam—namjoon......"
Unghhh....
"Jangan namhhhh..... Sssshhh"
Dengan desahan yang tertahan, Seokjin mencoba mendorong kepala Namjoon yang ada di dadanya. Menyusu seperti bayi meski tak ada ASI yang keluar dari sana. Namjoon semakin menghisap kuat pucuk dada Seokjin, tak memperdulikan ayah dan ibu di belakangnya entah sudah tidur atau tidak.
"Ayo Jinseok, masa bodo dengan orang tua aneh ini. Aku ingin anak."
Namjoon berbisik di telinga Seokjin, hanya saja tangannya tak berhenti bergerilya diatas dada Seokjin yang basah dengan liurnya juga penuh dengan karyanya —Hickey.
"T- tapi tidak s-sekarang Joon."
"Sudah, ayo cepat, sebelum orang tua itu bangun dan mendengar kita."
Mereka kembali melanjutkan aksi mereka dalam membuat 'anak'. Tanpa menyadari kedua orang tua yang tidak bisa tidur di kasur lipat agak keras yang kini mereka jadikan alas.
"Hei, tadi saat tidak ada kita mereka berdebat. Sekarang malah bermain eh?"- Tuan Kim
Ayah Namjoon berbisik di samping istrinya yang tidur menghadapnya, meski ada jarak diantara mereka berdua.
"Diam kau! Mereka akan membuat kan ku cucu. Kau diam saja."
"Tontonan gratis kan? Tak kusangka anak ku sangat jantan dalam bertempur di ranjang."
"Hentikan kata-kata kotor mu dan tidur!"
"Tidak mau meniru mereka? Memberikan adik untuk Namjoon sepertinya tidak masalah."
Plak
Ibu Namjoon memukul wajah ayah Namjoon dengan keras, seraya mengangkat kedua tangannya. Sementara Namjoon dan Seokjin berjingkat terkejut sembari menatap lamat-lamat orang tua yang berada dibawah sana dalam pencahayaan yang remang-remang.
"Ugh... Nyamuk nya banyak sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love [Namjin Drabble] On Hold
FantasyBukan sponsor C*ca-Cola :v Hanya sedikit kisah namjin yang tertumpah disini hehe💜 ngehe ehe ehe 🌚 © Written by goldchizy Start : 18 Agustus 2020 End : Never end.........? Hehe