Love [Namjin Drabble] On Hold

4.

"Namjoon!"

Seokjin berteriak memanggil Namjoon kala orang yang ditunggunya terlihat setelah sekian lama. Hari ini Seokjin mengajak Namjoon keluar untuk berkencan, berhubungan pernikahan mereka kurang 2 Minggu lagi.

Dan pastinya seminggu sebelum pernikahan mereka akan dipingit terlebih dahulu, huft memusingkan saja.–pikir Seokjin.

Akhirnya Namjoon sampai di depan Seokjin yang bersandar di bawah pilar. Namjoon masih terlihat malu-malu dan Seokjin yang memang tidak punya malu pun cengengesan melihat calon suami tampannya.

"Ayo Namjoon!"

Namjoon mencekal tangan Seokjin yang akan berlari, lalu tangan yang semula ada di siku Seokjin pun turun menggenggam dan menelusup kan jari-jarinya di sela jari Seokjin yang kosong.

"Bergandengan tangan Jinseok. Jangan berlari, nanti jatuh."

"Eum... Okay."

Mereka berjalan-jalan sembari bergandengan tangan juga mengobrol riang sampai tertawa. Sampai di taman hiburan yang ingin mereka kunjungi, mata Seokjin mulai berbinar senang tertarik dengan segala permainan yang ada.

"Namjoon! Lihat! Ayo ke rumah kaca!"

Sambil melompat-lompat lucu, Seokjin mulai lupa akan Namjoon dan berlari.

Namjoon menarik tangan Seokjin lagi kuat-kuat dan secara otomatis Seokjin berbalik dan menabrak tubuh Namjoon. Sedangkan Namjoon justru memeluk Seokjin dan berbisik.

"Jangan berlari Jinseok, aku belum tahu jika kau lari apakah akan kembali padaku lagi. Jadi jangan tinggalkan aku dan berlari sendiri."

"..." *Blush

"..."

"Namjoon! Ah, aku malu!"