9.

1.4K 166 11
                                    

Di pagi yang indah ini, Namjoon meluangkan waktunya untuk bermanja-manja dengan Seokjin yang jujur semakin terlihat memesona. Entah di mata Namjoon saja atau di mata semua orang yang melihatnya, Seokjin juga terlihat semakin cerah dan menawan.

Menarik semua mata agar menatapnya penuh dengan puja dan membuat semua bibir yang ada di sekitarnya berucap pujian-pujian yang menyanjungnya. Sudah 3 bulan Namjoon dan Seokjin menjalankan semua aktivitas berstatus suami dan istri.

Seperti saat ini, dimana Namjoon menjadikan paha Seokjin sebagai bantal tidur nya diatas sofa seraya menonton TV yang menampilkan film terlaris sepanjang masa, film yang bertajuk 'I'm falling heart' itu membuat semua yang menontonnya merasakan indahnya jatuh cinta juga luka yang disebabkan oleh nya. Termasuk Seokjin yang kini telah meraih lembar tissue nya yang ke... Tak terhitung jumlahnya.

Sedangkan Namjoon hanya menatap TV nya dengan tatapan sendu tanpa air mata buaya seperti yang dikeluarkan Seokjin. Film pun tamat dan berganti berita yang memunculkan kontroversi dari belahan bumi bagian selatan sehingga Seokjin dengan kasar mematikan TV dan melanjutkan acara menangis Bombay nya.

"Sudahlah jinseok, film nya sudah selesai."

"Hiks, tapi sedih Namjoon- hiks."

"Huft... Sudah, jangan menangis. Seperti bayi saja. Padahal seharusnya memiliki bayi bukan seperti bayi."

"Aku tahu aku belum bisa memberikan mu keturunan, kau kira aku juga tak ingin? Hiks Namjoon jahat."

"Astaga. Apa hubungannya Jinseok... Ya Tuhan, bukan begitu maksudku."

"Sudahlah Namjoon jahat."

Seokjin menurunkan kepala Namjoon dari paha nya dan berlari ke arah dapur yang dimana tanpa keduanya tahu ada sang ibu dari Namjoon sedang memasak sembari memerhatikan keduanya sedari tadi.

Namjoon menyusul Seokjin yang sudah masuk di dapur. Karena tadi secara tak sengaja ibu Namjoon menumpahkan sedikit minyak goreng di lantai, Seokjin terpeleset dan untungnya sang ibu yang berada di dekatnya menopang tubuh Seokjin sebelum menyentuh lantai seraya berteriak dengan kencang.

"Kau itu hamil bodoh! Hati-hati!"

"Eomma! Jangan teriak nanti Namjoon tahu!"

"Kau itu kenapa sih memangnya jika Namjoon tahu bukannya semakin bagus. Kau yang bodoh ini ada yang menjaga."

"Huft, kan biar di drama itu eomma. Nanti aku beri Namjoon sebuah kejutan"

Namjoon yang menganga di perbatasan dapur pun mengeluarkan suara.

"Tanpa kau beri kejutan pun aku sudah terkejut Jinseok."

Love [Namjin Drabble] On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang